Fathul Wahid dalam sambutannya mengajak para dekan dan wakil dekan yang dilantik mampu mengantarkan para mahasiswa UII menjadi insan yang luar biasa di masa mendatang.
"Kita harus siap mendampingi mereka, sehingga sampai menjadi aktor luar biasa nantinya," ujar Fathul.
Menurut dia, tantangan ke depan tidaklah ringan sehingga perkembangan yang terjadi di banyak sektor menjadi satu hal yang perlu ditanggapi.
Baca juga: Mahfud ajak umat bangun bangsa dengan semangat inklusif Piagam Madinah
Baca juga: Rektor UII: Pengguna medsos jangan mudah terbawa arus narasi publik
"Kami di rektorat mengundang para dekan dan wakil dekan untuk berikhtiar lebih jauh, untuk UII yang lebih maju ke depannya," kata dia.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, menurut dia, mereka harus mampu mengenali UII lebih jauh.
Selain itu, Fathul berharap para dekan dan wakil dekan di UII juga dapat memandang jabatan dengan perspektif yang lebih luas.
"Mari bersama-sama kita pandang jabatan ini sebagai kemuliaan, jabatan bukan berkah tapi amanah, pengabdian ikhlas, bukan untuk dilayani tapi memberi," ujar dia.
Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII Swarsono Muhammad berharap para pimpinan fakultas beserta wakil terpilih lebih akseleratif merespon berbagai tantangan yang ada, tidak hanya pada skala dunia tapi juga Indonesia.
"Raihlah kemenangan-kemenangan kecil, tapi riil dan bisa dilihat oleh siapapun," ujar Swarsono.
Delapan dekan di UII yang dilantik dan diambil sumpahnya yakni Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. (Fakultas Bisnis dan Ekonomik), Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum. (Fakultas Hukum), Dr. Drs. Asmuni, M.A. (Fakultas Ilmu Agama Islam), Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T. (Fakultas Teknologi Industri).
Selanjutnya Dr-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, M.A., I.A.I (Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan), Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D. (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Dr.Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si. (Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya), dan Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes. (Dekan Fakultas Kedokteran).*
Baca juga: Akademisi UII: "Blockchain" solusi persoalan hak cipta di era digital
Baca juga: Lima calon Rektor UII Yogyakarta sampaikan rencana aksi
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022