Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan tiga pemain Belanda yang sempat ikut berlatih bersama skuadnya masih dipertimbangkan memperkuat timnas untuk Piala Dunia U-20 2023.

"Saat ini mereka masih dipertimbangkan," kata Shin di Jakarta, Jumat.

Tiga pemain asal Belanda itu adalah Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel.

Mereka mengikuti pemusatan latihan persiapan Piala AFF U-19 2022 mulai 20 Juni 2022 di Jakarta dan diikutsertakan dalam dua laga uji coba skuad Garuda Nusantara melawan Persija (imbang 0-0) dan Bhayangkara FC (kalah 0-1).

Menurut Shin, sebenarnya mereka sudah menunjukkan kerja keras selama berlatih dan bertanding bersama timnas U-19.

Namun Shin tidak ingin buru-buru memutuskan mereka layak diberikan status WNI agar dapat membela timnas U-19 Indonesia tahun depan.

Baca juga: PSSI: Timnas U-19 akan TC di luar negeri setelah Turnamen Toulon

"Karena ini persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023, kami berhati-hati untuk memilih pemain yang akan dinaturalisasi," tutur Shin.

Shin Tae-yong juga mendapatkan pertanyaan mengenai bergabungnya calon pemain naturalisasi Indonesia Jordi Amat dengan klub Liga Super Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT).

Dia tak mau memberikan jawaban gamblang mengenai hal ini.

"Itu akan dibicarakan nanti," kata Shin.

Jordi Amat diumumkan sebagai pemain baru JDT akhir Juni 2022 dan menimbulkan pro dan kontra di kalangan pencinta sepak bola Indonesia.

Ini terjadi karena Jordi berpotensi mengisi satu slot dalam kuota pemain asing ASEAN di JDT dengan pemain yang masih berkewarganegaraan Spanyol itu sudah dinaturalisasi menjadi WNI.

Baca juga: PSSI temui dua pemain U-19 keturunan Indonesia di Belanda

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022