Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (1/7/2022), berbalik menguat dari penurunan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,14 persen atau 8,20 poin menjadi menetap di 5.931,06 poin.

Indeks CAC 40 anjlok 1,80 persen atau 108,62 poin menjadi 5.922,86 poin pada Kamis (30/6/2022), setelah tergerus 0,90 persen atau 54,54 poin menjadi 6.031,48 poin pada Rabu (29/6/2022), dan menguat 0,64 persen atau 38,71 poin menjadi 6.086,02 poin pada Selasa (28/6/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 23 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 17 saham lainnya mengalami kerugian.

Airbus SE, sebuah perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa meningkat 3,02 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks CAC 40 anjlok 1,80 persen

Diikuti oleh saham perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Thales SA terangkat 2,65 persen, serta perusahaan otomotif perancang, produsen, pemasaran dan perbaikan mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault SA terdongkrak 2,37 persen.

Sementara itu STMicroelectronics N.V, perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,00 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler, produksi program televisi dan film, dan pengelola utilitas Bouygues SA kehilangan 1,84 persen, serta perusahaan spesialisasi otomatisasi digital dan manajemen energi multinasional Prancis Schneider Electric SE melemah 1,45 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 tergerus 0,90 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022