Acara tahunan ini hadir untuk membangkitkan lagi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, kata Project Manager Gebyar Wisata Nusantara (GWN) Expo 2022 Sri Hastuti.
Direktur Pemasaran Area 1, Sumatera, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Taufik Nurhidayat mengatakan,seiring dengan pelonggaran perjalanan, dan vaksinasi yang lebih dari 75 persen industri Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE)—utamanya pameran sudah mulai bergairah.
“Salah satu indikasi mulai membaiknya industri MICE yakni terselenggaranya pameran GWN Expo 2022 di JCC ini. Sedikit demi sedikit sektor pariwisata mulai bergerak membaik dan bangkit. Meski peserta dan luar arena masih minim, jika dulu 3 hal untuk beberapa pameran, kini 1 hal untuk beberapa pameran. Meski demikian ini menjadi indikator bagus bahwa industri MICE sudah mulai jalan dan percaya diri,” kata Taufik dalam keterangan resmi, Sabtu.
Tahun ini, memang jumlah peserta menurun, begitu pula dengan luas pameran. Penurunannya mencapai 60 persen. Sebagian dinas pariwisata daerah yang rutin mengikuti pameran terpaksa tak hadir karena dana promosi dipakai untuk pemulihan COVID-19.
"Tahun ini dinas pariwisata daerah yang berpartisipasi hanya 15 peserta. Padahal dulu, sebelum pandemi COVID-19, hampir seluruh dinas pariwisata provinsi/kota/kabupaten selalu hadir dengan jumlah 150 stand," kata Sri.
Pihak penyelenggara memanfaatkan pameran untuk mempertemukan sellers dari peserta GWN Expo 2020 untuk bertemu dan berbisnis dengan para buyers yang berasal dari Kota Jakarta.
“Baik sellers maupun buyers selama pandemi COVID-19 sama-sama terpuruk. Untuk itu kami berinisiatif mempertemukan mereka kembali untuk saling berbisnis di pameran GWN tahun ini. ada sekitar 20 sellers dan 40 buyer yang saling berbisnis selama pameran berlangsung,” tambah Sri.
Baca juga: Bali and Beyond Travel Fair targetkan transaksi sebesar Rp5,2 triliun
Baca juga: 145 'sellers' ikuti Bali and Beyond Travel Fair 2021
Baca juga: Jelang akhir bulan, cek ragam promosi liburan yang menggoda
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
