Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan empat isu strategis dalam Pertemuan Kepemudaan (Youth/Y20) yang merupakan bagian dari Group of 20 (G20), yakni 19 negara ekonomi besar dunia dan satu organisasi pemerintahan Uni Eropa.

"Para pemuda ini adalah pemilik masa depan, apa yang nanti mereka katakan perlu dipikirkan secara serius oleh para pemimpin," kata Anies dalam konferensi pers virtual terkait Y20 di Jakarta, Sabtu.

Anies memaparkan empat isu yang dapat dibahas dalam pertemuan Y20, yakni transformasi digital, kemudian pembangunan berkelanjutan dan planet layak huni.

Ketiga, soal masa depan dunia kerja dan terakhir membangun persatuan dalam keberagaman.

Baca juga: Anies berharap KTT Youth 20 beri kesempatan pemuda jadi warga "dunia"

Isu tersebut, kata Anies, relevan dengan kepemudaan dan Jakarta saat ini sebagai kota yang beragam dari sisi sosiologis dan ekonomis.

"Di kota ini banyak aktivitas yang bisa dijadikan percontohan atas kontribusi Indonesia untuk dunia di dalam isu dijadikan perhatian anak muda," kata Anies.

DKI Jakarta siap mendukung ajang kepemudaan global tersebut baik dari segi finansial hingga sumber daya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan dukungan anggaran sebesar Rp2,7 miliar untuk pelaksanaan Y20.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap hasil pertemuan Y20 dituangkan dalam komunike atau kesepakatan yang akan dibawa ke forum lebih tinggi, yakni kepada pemimpin G20 dengan Indonesia sebagai pemegang presidensi tahun ini.

Pertemuan tingkat tinggi G20 akan diadakan di Nusa Dua, Bali, pada November 2022. Sedangkan pertemuan Y20 akan diadakan di DKI Jakarta dan Bandung sebagai tuan rumah yang dilaksanakan pada 17-24 Juli 2022.

Baca juga: Anies dan Ridwan Kamil bertemu bahas KTT Youth 20

Salah satu Ketua Bersama Y20 Nurul H Ummah menjelaskan, pertemuan tahun ini membahas empat isu prioritas yang tak jauh berbeda dengan isu yang diusulkan Anies Baswedan.

Isu prioritas itu, yakni terkait ketenagakerjaan, transformasi digital, keberlanjutan serta keberagaman dan inklusi.

Selain pertemuan dan diskusi, Y20 di Jakarta juga akan diisi dengan kunjungan lapangan di antaranya mengunjungi Kepulauan Seribu, Kota Tua dan Masjid Istiqlal serta Gereja Katedral.

"Kami ingin menunjukkan keberagaman di Jakarta dan bagaimana itu selaras dengan pembangunan di Jakarta dan Indonesia," kata Ketua Bersama Y20 Michael Victor Sianipar.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022