Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah Terkait dengan Pembangunan Stasiun Sistem Peringatan Dini (SPD) di Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Jumat (1/7).
"Hal ini untuk pengembangan dan pembangunan stasiun sistem peringatan dini di Kabupaten Supiori sebagai daerah strategis dan terdepan untuk keamanan laut," kata Sekretaris Utama Bakamla RI Laksda TNI S. Irawan dalam sambutan yang mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Di samping itu, Irawan juga mengatakan kerja sama ini merupakan tindak lanjut atas komitmen kedua instansi untuk bersinergi melalui penandatangan nota kesepahaman beberapa waktu yang lalu.
Kabupaten Supiori adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang sebagian besar wilayahnya terletak di Pulau Supiori dan sebagian lainnya di Pulau Biak. Wilayah ini dipisahkan oleh Selat Sorendiweri sehingga menjadikannya sebagai salah satu daerah strategis dalam lalu lintas laut.
Sebelumnya, naskah kerja sama ini telah ditandatangani oleh Bupati Supiori Yan Imban. Pada kesempatan ini naskah tersebut ditandatangani oleh Kepala Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arif Sumartono dan turut disaksikan oleh Laksda S. Irawan serta Asisten I Pemkab Supiori Hengky Mandosir.
Hengky mengatakan bahwa persiapan kerja sama antara pihaknya dan Bakamla RI dalam membangun stasiun sistem peringatan dini telah dikoordinasikan sejak Desember 2021.
"Persiapan ini sudah dikoordinasikan sejak Desember 2021. Sudah beberapa kali kami melakukan pertemuan dengan masyarakat dan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur sehingga masyarakat yakin jika stasiun sistem peringatan dini yang pertama di Papua akan memberikan suatu sinergi untuk menjaga keamanan laut di Papua," ucapnya.
Baca juga: Bakamla kerahkan KN Kuda Laut cari korban kapal tenggelam
Baca juga: Kepala Bakamla RI mempererat hubungan kerja sama dengan Filipina
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
