Jakarta (ANTARA) - Gladies Lariesa Garina memetik banyak pelajaran berharga saat debut dalam persaingan loncat indah Kejuaraan Dunia FINA 2022 di Budapest, Hungaria, 17 Juni-3 Juli.

Kepada ANTARA melalui sambungan telepon, Sabtu malam, Gladies yang masih berada di Hungaria mengatakan penampilan di Kejuaraan Dunia menjadi langkah awal untuk bisa terus berprestasi pada ajang besar selanjutnya.

"Tidak menyangka bisa tampil di Kejuaraan Dunia, lawannya memang keren-keren semua. Banyak pelajaran yang saya ambil dari cara mereka berlatih, fisik, mental, dan teknik ada semua. Seperti pengambilan take-off dan ketika masuk ke air," ujar Gladies.

Baca juga: Ledecky raih emas 800m gaya bebas kelima dalam Kejuaraan Dunia FINA

Gladies menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada disiplin loncat indah di Kejuaraan Dunia FINA 2022. Dia turun pada dua nomor yakni papan 1 meter putri dan nomor papan 3 meter putri.

Pada babak preliminary untuk nomor 1 meter, atlet asal Jawa Timur itu menempati posisi 29 dari total 45 peserta setelah mendapat nilai 214.00 dari lima lompatan yang dilakoni.

Hasil tersebut membuatnya gagal melaju ke final. Adapun juara pada nomor papan 1 meter putri adalah Li Yajie asal China yang pada babak akhir mendapatkan 300.85 poin.

Kemudian pada babak preliminary nomor papan 3 meter putri, atlet yang lahir pada 26 Maret 2006 itu menempati posisi 38 atau yang terakhir dengan 165.45 poin dari total lima kali lompatan. Dia kembali gagal melaju ke babak selanjutnya.

Baca juga: Perenang Amerika Serikat pingsan di kolam Kejuaraan Dunia Budapest

Meski begitu, Gladies tak begitu kecewa karena itu merupakan kali pertama baginya tampil dalam gelaran dua tahunan tersebut.

Peluang Gladies untuk terus meningkatkan prestasi pun terbuka lebar, mengingat saat ini usianya masih 16 tahun dan menjadikannya sebagai salah satu peserta termuda di Kejuaraan Dunia FINA 2022.

"Kedepannya harus bisa lebih baik lagi. Pertandingan ini jadi pelajaran saja supaya bisa lebih baik dan tentunya berharap bisa lebih banyak kesempatan bertanding," ujar peraih tiga emas saat debut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 tersebut.

Baca juga: FINA skors Rylov karena ikut unjuk rasa dukung serangan ke Ukraina

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022