Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa total kerugian akibat banjir yang terjadi di empat wilayah di Bengkulu ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.
 
Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah di Bengkulu, Minggu, mengatakan bahwa banjir menyebabkan perabotan, rumah, dan jalan mengalami kerusakan.
 
Empat wilayah yang mengalami kerusakan akibat banjir yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Baca juga: Sebanyak 4.550 rumah warga di Bengkulu terdampak banjir
 
"Untuk sementara diperkirakan kerugian akibat banjir yang terjadi di empat wilayah mencapai Rp2,5 miliar," kata Khristian.
 
Ia menjelaskan bahwa total keluarga yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga tiga meter tersebut mencapai 4.594 Kepala Keluarga (KK).
 
Sebanyak 4.594 KK itu meliputi 1.727 KK di Kota Bengkulu  yang tersebar di Kecamatan Muara Bangkahulu, Kecamatan Kecamatan Sungai Serut, Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Selebar, dan Kecamatan Kampung Melayu.

Baca juga: Polres Bengkulu menutup jalan lintas provinsi akibat tergenang banjir
 
Kemudian 2.561 KK di Kabupaten Seluma yang berada di Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Air Periukan, Kecamatan Lubuk Sandi, Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Talo Kecil, Kecamatan Ilir Talo, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kecamatan Semidang Alas, Kecamatan Seluma Utara, dan Kecamatan Seluma.
 
Selanjutnya sebanyak 273 KK di Kabupaten Bengkulu Tengah yang berada di Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Pondok Kelapa, Kecamatan Karang Tinggi, dan Kecamatan Pondok Kubang.

Baca juga: Banjir masih genangi permukiman warga di beberapa bagian Kota Bengkulu
 
"Di Kabupaten Bengkulu Selatan ada 33 KK yang berada di Kecamatan Pino Raya," ujarnya.

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022