Sumatera Selatan (ANTARA) - Pegiat olahraga ekstrem sepeda BMX mendorong Jawa Barat untuk bisa mempertahankan dominasi yang mereka perlihatkan dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI 2022 Sumatera Selatan lewat raihan tujuh dari delapan medali emas yang dilombakan sebagai cabang ekshibisi.

"Kami tentunya mendukung tim BMX Jawa Barat bisa mempertahankan prestasinya itu mengingat Fornas VII tahun depan mereka tuan rumahnya," kata Yopi (45), seorang pegiat olahraga sepeda BMX asal Bali saat dibincangi di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu.

Pria yang akrab disapa Opa Yopi oleh rider BMX Indonesia itu menilai, Jawa Barat tidak diragukan lagi secara sumber daya manusia yang bergerak di bidang keolahragaan BMX hanya perlu melakukan pelatihan secara konsisten demi menjaga performa.

Hanya saja, lanjutnya, dari aspek sarana dan prasarana venue olahraganya Jawa Barat masih harus banyak belajar dari Sumatera Selatan yang tergolong lengkap dan sudah bertaraf internasional.

"Mungkin pada bagian itu, pertama lokasi kalau di Bandung sepertinya tidak ada lagi tempat. Mungkin pemerintah provinsi atau kota setempat bisa mempertimbangkannya mulai dari sekarang dalam hal penyediaannya. Semua pegiat BMX pasti bakal turut membantu realisasinya," kata dia.

Baca juga: Jawa Barat borong medali emas BMX Fornas VI Sumsel

Cabang ekshisibi BMX digelar di Jakabaring Sport City pada Sabtu (2/7) dan Minggu, di mana Jawa Barat meninggalkan jauh 15 provinsi lainnya dalam perolehan medali.

Dominasi Jabar terlihat jelas dengan hasil perlombaan kategori BMX Bowl Menengah, di mana mereka menyapu bersih podium. Ahmad Syahrul mengantungi emas dengan raihan 77,67 poin, diikuti Aditya Pratama (74,67), dan Alex Ramanda Zaman (70,33).
 
Sementara itu Gilang Febriansyah menyumbangkan dua keping medali emas lewat kategori BMX Bowl Pemula dan BMX Street Park Pemula.
 
Medali emas Jabar lainnya didapatkan lewat kategori BMX Flatland Mahir melalui Iyan Sopian, BMX Bowl Mahir (Muhammad Ridwan), BMX Street Park Menengah (Aditya Pratama), serta Holy Hop (Ramdhani).
 
Satu-satunya kategori yang gagal dimenangi kontingen Jabar adalah BMX Street Park Mahir, di mana DKI Jakarta membawa pulang medali emas lewat Agit Lesmana.

"Terimakasih atas dukungan sehingga Fornas VI Sumatera Selatan ini bisa berlangsung sukses, kami sangat mengapresiasi kerja keras yang dilakukan jajaran Pemerintah, khususnya KORMI (Komite Olahraga Olahrahga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Sumatera Selatan dan KORMI Pusat. Mudah-mudahan Fornas VII tahun depan bisa berlangsung kesuksesan seperti ini," kata Ketua Asosiasi BMX Jawa Barat Dadan.

Baca juga: Atlet BMX Bagus terus tingkatkan performa demi emas Asian Games 2022
Baca juga: PB ISSI siapkan tujuh atlet BMX menuju Asian Games Hangzhou 2022

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022