Jakarta (ANTARA) -
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menempuh studi doktor kajian kepemimpinan stratejik di Universitas Indonesia (UI) setelah sebelumnya meraih gelar doktor ilmu pertahanan di Universitas Pertahanan (Unhan).
 
"Saya mendapat izin dari Ibu Megawati untuk mengambil S3 di Unhan. Karena masa pandemi, cukup waktu mengikuti perkuliahan yang modelnya hybrid. Sebagian dilakukan secara online," kata Hasto dalam seminar internasional bertema Partai Politik dan Demokrasi dengan subtema Peran Partai Politik dalam Mempromosikan Keadilan dan Perdamaian Dunia (The Political Parties Roles in Promoting The World Peace Justice), di Yogyakarta, Senin.

Baca juga: Hasto: Sumbar harus dibangun dengan cara geopolitik Bung Karno
 
Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) adalah pilihan Hasto untuk kembali menempuh studinya.
 
Di Unhan, Hasto mengambil studi tentang pemikiran geopolitik Bung Karno. Namun di UI, Hasto memilih untuk meneliti tentang kepemimpinan Megawati dalam memimpin bangsa dan PDI Perjuangan.
 
"Ibu Megawati yang menjadi inspirasi saya untuk mendalami ilmu kepemimpinan stratejik di UI," ujar Hasto dalam siaran persnya.

Baca juga: Hasto sampaikan pesan Megawati saat konsolidasi partai di Sumbar
 
Hasto mengakui bahwa sejak meraih gelar doktor di Unhan, sejumlah kampus mengundangnya untuk menjadi pembicara.
 
"Sebisa mungkin saya membagi waktu sebagai mahasiswa S3 UI, sebagai narasumber di kampus-kampus, dan menjalankan fungsi saya sebagai Sekjen PDI Perjuangan," ujar Hasto.
 
Hasto mengakui bahwa untuk berkuliah di UI akan semakin menguras energi dan pikirannya karena dia harus berkonsentrasi mengorganisir partai menjelang pemilu 2024.

Baca juga: Hasto: Bangsa Indonesia harus berani menatap masa depan
 
"Tapi saya tak mau kehilangan semangat juang. Apa yang saya lakukan belum ada beratnya dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega. Saya selalu menantang diri saya kalau merasa lelah. Saya bandingkan perjuangan saya dengan Bung Karno dan Bu Mega, dan perjuangan saya belum ada apa-apanya. Bung Karno dipenjara di ruang sempit, namun masih bisa menghasilkan Indonesia Menggugat yang mengguncang dunia," papar Hasto.
 
Acara seminar diselenggarakan atas inisiasi Ikatan Alumni Pascasarjana UI dan dilaksanakan SKSG UI. Rektor UI Ari Kuncoro membuka acara tersebut.

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022