Lagu ini terasa sangat "groovy" dan enerjik, secara khusus Kara menyebutnya sebagai lagu "Booty Groove".
“’Shoe’ adalah lagu tentang menjadi dirimu sendiri dalam keadaan apapun, terus berdansa seperti yang kamu inginkan, tidak peduli siapapun yang melihatnya,”, kata Kara dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta pada Senin.
Lebih lanjut single "Shoe" menjadi karya kedua yang dirilis Kara bersama dengan Warner Music Indonesia setelah ia debut dengan "Missus Superficial".
Single terbaru Kara diciptakan oleh Kara Chenoa dan diproduseri oleh Vurplay.
Kolaborasi keduanya menghasilkan sinergi yang penuh warna dan menggabungkan unsur funk, hip-hop, hingga elemen musik tradisional.
Official LyricVideo "Shoe" tayang di kanal Youtube Asiatic dan Official Music Video akan tayang segera di kanal Youtube Kara Chenoa.
Menariknya karya terbaru Kara itu masuk sebagai bagian "2nd Asiatic.wav" sebuah kompilasi milik Asiatic Records atau Warner Music Asia.
Ini menjadi keterlibatan lanjutan musisi Indonesia dalam proyek kolaborasi kawasan Asia setelah sebelumnya "Asisatic.wav vol 1" sudah dirilis di awal semester ini dan melibatkan musisi Rap Tanah Air RAMENGVRL yang bersanding juga dengan musisi Asia lainnya seperti Phum Viphurit, OZworld, Tsunari, Thomas Ng, serta Mrs M.
"Asiatic.wav Vol 2 EP" akan menjadikan "Shoe" sebagai track pertamanya dan nantinya akan dilengkapi lagi dengan lagu-lagu musisi lintas genre di Asia yang direncanakan rilis dalam waktu dekat.
Adapun musisi yang akan dihimpun untuk proyek kedua ini dipastikan merupakan musisi terbaik dan bintang terbaru dari genre Pop, Hip Hop, hingga indie.
Kara menjadi bagian dari Warner Music Indonesia karena tergabung dalam Stacks yang merupakan urban division dari label tersebut.
Stacks menaungi musisi di Tanah Air yang tertarik dengan genre Hip Hop, Rap, Soul, serta RnB.
Baca juga: Kara Chenoa rilis "Missus Superficial (Poison)"
Baca juga: Raisa rilis single "You Better Believe Me", gandeng rapper Kara Chenoa
Baca juga: Summerlane suguhkan "Let It Go" untuk mereka yang sulit buat keputusan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
