Pemerintah tidak melarang calon haji melaksanakan tarwiah, tetapi juga tidak memfasilitasi.
Mekkah (ANTARA) - Sebanyak 3.855 calon haji terdaftar untuk ikut sunah tarwiah hingga Senin pukul 21.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Angkanya dinamis, terus berubah karena menggunakan Google Form untuk mendaftar secara daring," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daker Mekah Ansor di Mekah, Senin.

Dikatakan pula bahwa jumlah calon haji yang akan ikut tarwiah terus diperbarui setiap hari. Pendataan akan ditutup pada tanggal 6 Zulhijah 1443 Hijriah.

Tarwiah merupakan amalan dalam berhaji yang dilakukan pada tanggal 8 Zulhijah 1443 H.

Dinamakan hari tarwiah (perbekalan) karena calon haji pada zaman Rasulullah saw. mulai mengisi perbekalan air di Mina. Pada hari itu untuk perjalanan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.

Tarwiah adalah menginap (mabit) di Mina pada tanggal 8 Zulhijah sebelum wukuf di Padang Arafah. Di tempat itu mereka yang berhaji menunaikan salat Zuhur, Asar, Magrib, Isya, dan Subuh. Mereka tidak meninggalkan Mina sebelum terbit matahari pada Hari Arafah.

Lebih lanjut Ansor mengatakan bahwa Pemerintah tidak melarang calon haji melaksanakan tarwiah, tetapi juga tidak memfasilitasi. Oleh karena itu, jemaah harus membuat pernyataan bahwa dirinya menjamin keselamatan terhadap program yang mereka pilih.

Meski tidak memfasilitasi, Pemerintah tetap menempatkan petugas untuk memonitoring kegiatan tarwiah sebagai tanggung jawab negara kepada warganya.

Baca juga: Bus selawat kembali beroperasi layani rombongan haji pada 13 Juli

Baca juga: Menag apresiasi Raja Salman siapkan pelaksanaan ibadah haji cukup baik

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022