Di gim ketiga strateginya adalah bagaimana sebelum interval poin saya tidak terlalu jauh dari dia kalau tertinggal
Jakarta (ANTARA) - Anthony Sinisuka Ginting hampir tersingkir di babak pertama Malaysia Masters saat terlibat pertandingan tiga gim melawan Kenta Nishimoto di Kuala Lumpur, Rabu.

Titik kritis unggulan keenam saat menghadapi pebulu tangkis asal Jepang terjadi di gim penentu, ketika ia sempat dua kali tertinggal dari Kenta pada awal dan pertengahan gim.

"Di perjalanan gim ketiga itu sampai poin 20-16, saya memang lebih banyak menunggu dulu, tidak agresif melakukan serangan. Saya coba membuat dia lari ke depan, belakang, kiri dan kanan. Saat lawan salah membuang bola, baru saya menyerang," kata Ginting lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.

Ginting dipaksa bekerja keras dalam pertandingan berdurasi 66 menit di Axiata Arena. Menurutnya, kondisi lapangan hari ini tak beda jauh seperti minggu lalu saat digelar Malaysia Open.

Oleh karenanya, ketimbang menyesuaikan pola permainan sesuai kondisi lapangan, Ginting lebih memilih untuk mengadu strategi dengan Nishimoto.

"Di gim pertama memang kondisi lapangan kurang baik. Jadi lawan lebih mengontrol permainan. Di gim kedua sebaliknya saya yang bisa mengontrol pertandingan. Di gim ketiga strateginya adalah bagaimana sebelum interval poin saya tidak terlalu jauh dari dia kalau tertinggal," Ginting menceritakan.

Sehubungan dengan mundurnya Viktor Axelsen (Denmark), Lee Zii Jia (Malaysia) dan beberapa pemain top lainnya di Malaysia Masters, Ginting menilai hal ini tidak membuat peluang untuk menyabet gelar juara menjadi lebih mudah.

"Kalau saya pribadi tidak terlalu memikirkan hal itu. Perjalanan dari babak pertama ini saja sudah sangat ketat. Jadi mau siapapun lawannya, mau mundur atau tidak mundur, kami semua punya kesempatan yang sama. Jadi saya lebih fokus menampilkan performa maksimal di lapangan di setiap pertandingan saja," tutur Ginting.

Sementara itu, wakil tunggal putra lainnya yaitu Tommy Sugiarto dihadang Kashyap Parupalli dari India dengan skor 21-16, 16-21, 16-21. Sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo masih menjalani laga kontra Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong. Wakil terakhir yaitu Jonatan Christie akan melawan pebulu tangkis Taiwan, Wang Tzu Wei.

Baca juga: Skuad Merah Putih mulai perjuangan di Malaysia Masters 2022
Baca juga: Apri/Fadia tampil tak tertandingi di babak pertama Malaysia Masters
Baca juga: Zacha/Bela incar kemenangan di undian utama Malaysia Masters

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022