Angka stunting di Kalteng semakin menurun dan pembangunan keluarga di Kalteng semakin berkualitas
Palangka Raya (ANTARA) -
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
 
Yulistra Ivo dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, dengan adanya apresiasi dari BKKBN ini menambah semangat dan motivasi dirinya beserta segenap jajaran pengurus PKK Kalteng untuk terus bekerja serta berkarya dalam pembangunan.
 
"Baik dalam upaya penurunan angka stunting, pengendalian penduduk serta pembangunan keluarga," ucap Ivo.
 
Penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai berdedikasi tinggi pada program pengendalian penduduk, keluarga berencana, maupun pembangunan keluarga.

Baca juga: BKKBN: Edukasi manajemen gizi pada ibu hamil penting cegah stunting
 
Lebih lanjut disampaikannya, salah satu fokus pembangunan pada sektor keluarga adalah penurunan angka stunting. Upaya penurunan angka stunting di Kalteng saat ini gencar dilakukan melibatkan pemangku kepentingan.
 
Berdasarkan rilis Menteri Kesehatan RI pada 27 Desember 2021, yaitu Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, Kalteng berhasil menurunkan angka stunting dari 32,3 persen pada 2020 menjadi saat ini 27,4 persen.
 
Saat ini Pemprov Kalteng beserta jajaran, terus melakukan intervensi terhadap angka stunting (gagal tumbuh) di daerah setempat, hingga pada 2024 diharapkan dapat turun menjadi 15,38 persen.
 
"Angka stunting di Kalteng semakin menurun dan pembangunan keluarga di Kalteng semakin berkualitas," jelasnya.

Baca juga: BKKBN ingatkan calon pengantin berperan penting cegah stunting
 
Sementara itu penyematan Tanda Penghargaan MKK kepada Ketua TP PKK Kalteng dilakukan langsung Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Penyerahan penghargaan merupakan rangkaian dari kegiatan webinar penguatan kelembagaan dan koordinasi antarorganisasi perangkat daerah melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting.
 
Secara khusus hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Dia menyampaikan percepatan penurunan angka stunting merupakan program super prioritas Presiden.

Baca juga: BKKBN: Lingkungan sehat salah satu syarat terbebas dari stunting

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022