Kemenangan itu membuka kesempatan bagi Indonesia untuk lolos ke babak utama, menjelang laga penentuan melawan Filipina yang dilangsungkan pukul 19.45 WIB.
Di pertandingan lebih awal, Filipina sudah mengalahkan Yordania dengan skor tipis 21-19.
Indonesia mendapatkan keuntungan karena Yordania hanya diperkuat tiga pemain lantaran Ahmad Mahmoud Nafeth Obeid tidak tampak saat pertandingan dimulai.
Sedangkan Indonesia turun dengan kekuatan penuh berisikan Sandy Ibrahim Aziz, Julian Alexandre Chalias, Rio Disi, dan Muhammad Reza Guntara.
Indonesia mengawali pertandingan dengan baik dan meraup empat poin pertama untuk memimpin 4-0 atas Yordania lewat tembakan luar busur Rio Disi yang diikuti dua lemparan bebas Sandy Ibrahim.
Yordania memperkecil ketertinggalan lewat lemparan bebas yang dilesakkan Caden Chudri Zuheir Alnajdawi, tetapi Indonesia kembali menjauh ketika Sandy memanfaatkan umpan Rio Disi dan menceploskan tembakan dua angka untuk mengubah kedudukan 6-1.
Absennya Ahmad Obeid, membuat Yordania cukup kesulitan mengimbangi Indonesia karena tak berkesempatan melakukan rotasi pemain rutin.
Indonesia memanfaatkannya untuk menciptakan jarak keunggulan terbesar 14-5 pada sisa waktu empat menit 38 detik lewat tembakan dua angka dari Rio Disi berikutnya.
Indonesia memasuki dua menit terakhir pertandingan dengan keunggulan relatif nyaman 18-10, tapi tak mampu menutup laga lebih awal dan harus memainkan 10 menit penuh untuk meraih kemenangan 18-13.
Hanya pemuncak klasemen akhir sembilan grup fase kualifikasi yang berhak tampil di babak utama, yang nantinya terbagi dalam empat pool.
Tim putra Indonesia tiba di Piala FIBA Asia 3x3 2022 sebagai unggulan ke-18 di bawah Filipina (4) dan di atas Yordania (23).
Baca juga: Kimberley akui Indonesia masih punya pekerjaan di FIBA Asia 3x3
Baca juga: Putri Indonesia sisihkan Korsel dalam Piala FIBA Asia 3x3
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
