Belawan, Sumatera Utara (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa digencarkannya revitalisasi rumah-rumah warga di sejumlah daerah di Indonesia merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih bagi anak.

“Siang hari ini, saya melihat dimulainya perbaikan kawasan Kampung Belawan Bahari yang sudah dimulai dengan satu, dua sampai tiga rumah,” kata Presiden saat ditemui ANTARA Di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis.

Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, lokasi perumahan yang dikunjungi Presiden terletak di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan itu memiliki kondisi yang sering terkena banjir rob.

Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara yang diikuti Presiden dalam Puncak Acara Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Perumahan warga di daerah itu, kebanyakan dibangun dengan menggunakan kayu pantai atau kayu bakau dan ditopang dengan pilar-pilar tinggi agar air pasang tidak masuk lebih tinggi dengan membawa sampah-sampah sehingga membahayakan keluarga serta harta benda warga.

Baca juga: Presiden anugerahkan 12 Satyalencana Wira Karya dalam Harganas ke-29

Dengan adanya kondisi yang berisiko membuat anak terkena penyakit seperti diare ataupun penyakit kulit, pria yang akrab disapa Jokowi itu menekankan bahwa pemerintah akan segera melakukan penataan kawasan di area tersebut agar setiap rumah dapat tertata dengan lebih baik dan rumah jadi layak huni.

Sebanyak tiga rumah warga di kelurahan sudah dibangun dengan rapih dan nampak lebih layak untuk ditinggali.

Perbaikan lingkungan tersebut, juga mencakup penanganan air bersih dan sanitasi yang layak bagi keluarga. Pihak yang diberikan tugas itu yakni Pemerintah Daerah Kota Medan, pemerintah pusat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Termasuk jalan kampung, semua akan tertata agar (keluarga) lebih sehat, lebih baik. Kita juga harapkan kemiskinan ekstrem di sini bisa terentaskan, seperti itu,” ucap Jokowi.

Selain memperbaiki sanitasi dan rumah agar layak huni, pemerintah turut akan membangun sebuah panggul agar masalah banjir rob yang telah terjadi selama puluhan tahun dapat teratasi dengan baik.

Jokowi menambahkan terciptanya lingkungan yang bersih dengan rumah menjadi layak huni, harus dapat diwujudkan agar anak terbebas dari kekerdilan (stunting), sekaligus mencapai salah satu target yang dirinya tetapkan yakni angka prevalensi stunting turun jadi 14 persen pada tahun 2024.

“Penurunan stunting (di Indonesia) dalam tujuh tahun dari 37 persen turun jadi 24,4 persen. Target kita di tahun 2024 jadi 14 persen, target ya,” kata Jokowi.

Baca juga: Peringati Harganas ke-29, Presiden ajak sinergi penurunan stunting
Baca juga: Presiden dan Ibu Negara disambut tradisi adat Batak Toba di Medan


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022