Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat dan para pelamar kerja untuk berhati-hati terhadap maraknya penipuan terkait rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan PLN.

Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan pihaknya tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.

"Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi. Untuk rekrutmen, kami tegaskan, PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Dalam menjaring tenaga kerja unggul baru, PLN hanya merekrut pegawai melalui situs resmi perseroan yaitu https://rekrutmen.pln.co.id/. Melalui laman itu, para pencari kerja dapat melihat informasi tentang lowongan yang dibuka serta pengumuman hasil seleksi calon pegawai PLN.

Pelamar cukup masuk ke laman PLN dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan salinan lunak KTP, foto, ijazah, transkrip akademik, akte kelahiran dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEIC dan IELTS).

“Selain di web rekrutmen.pln.co.id semua lowongan ataupun panggilan untuk seleksi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Jadi silahkan buka web tersebut untuk info rekrutmen,” tegas Gregorius.

Lebih lanjut dia menambahkan jika ada pengumuman perihal rekrutmen PLN maka peserta akan diinformasikan melalui surat elektronik atau email rekrutmen@pln.co.id.

“Informasi tersebut hanya bisa dilihat secara pribadi melalui menu pengumuman tes setelah peserta login menggunakan akun yang dimiliki masing-masing peserta,” pungkas Gregorius.

Selain rekrutmen yang dilakukan secara mandiri oleh PLN, PLN juga ikut serta dalam rekrutmen bersama BUMN. Untuk rekrutmen bersama BUMN, informasi disampaikan melalui situs rekrutmen.pln.co.id dan juga rekrutmenbersama.fhcibumn.id.

Baca juga: PLN perkuat infrastruktur jaringan Bali sambut KTT-G20
Baca juga: Komisi VI DPR setujui PMN Rp73 triliun untuk 10 BUMN
Baca juga: Hoaks! Akun Instagram karir PLN

 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022