Dalam laman resmi WBA, Jumat, Mendoza mengatakan Houston adalah kota yang memiliki tradisi besar dalam olahraga tinju.
"Setelah 100 tahun, badan pemberi sanksi perintis, akan kembali ke Amerika. Ini waktu yang tepat untuk kembali ke pasar tinju paling berpengaruh dalam olahraga ini," kata Mendoza.
Baca juga: Ongen Saknosiwi ingin tantang pemegang titel WBC Mark Magsayo
Dengan demikian, WBA kini akan bergabung dengan organisasi tinju besar lainnya seperti IBF dan IBO yang memiliki kantor pusat di Amerika Serikat.
Sementara WBC punya kantor pusat di Meksiko dan WBO memiliki headquarters di Puerto Rico.
"Selain berusaha menjalin ikatan dengan setiap anggota komunitas tinju Amerika, kami datang untuk mendukung pengembangan tinju yang sistematis. Harus dari akarnya. Amerika Serikat memiliki bakat di setiap sudut dan tinju telah terbukti menjadi jalan kesuksesan bagi banyak atlet," kata Mendoza menambahkan.
WBA adalah organisasi tinju yang sudah berdiri sejak 1921 dengan nama Asosiasi Tinju Nasional (NBA).
Dari Panama, WBA sempat pindah markas besar ke Caracas, Venezuela pada 1990-an hingga awal 2000-an sebelum akhirnya kembali ke Panama pada 2007.
Baca juga: Kambosos tantang Haney duel ulang sesuai klausul
Baca juga: Daya tarik duel Daud Yordan vs Panya Uthok di Balai Sarbini
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
