Ada banyak kemampuan dari INKA yang mudah-mudahan nanti bisa dikerjasamakan dengan militer
Madiun (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengapresiasi inovasi yang terus dikembangkan PT INKA (Persero) dalam memasuki pasar global dan meningkatkan ekspor kereta serta produk lainnya, hingga menaikkan devisa negara.

"Saya mengapresiasi kinerja yang sudah dicapai oleh INKA. Kita harus bangga bahwa anak bangsa sudah mampu memproduksi semua spektrum perkeretaapian, mulai dari lokomotif, gerbong listrik, dan gerbong lainnya. Bentuknya sangat bagus dan sudah diekspor atau ekspansi keluar negeri hingga menghasilkan devisa negara dan menciptakan lapangan kerja," ujar Menhan Prabowo saat berkunjung di PT INKA Madiun, Jawa Timur, Jumat sore.

Pihaknya melihat kemampuan dan inovasi dari PT INKA tersebut juga bisa membantu pemerintah di bidang pertahanan nasional.

"Terutama di bidang transportasi. Ada banyak kemampuan dari INKA yang mudah-mudahan nanti bisa dikerjasamakan dengan militer," kata Menhan Prabowo.

Baca juga: INKA Group bakal produksi gerbong barang untuk BUMN di Selandia Baru

Seperti diketahui, saat ini PT INKA (Persero) sedang mengerjakan pesanan untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Saat ini INKA sedang memproduksi puluhan bus listrik yang akan digunakan sebagai transportasi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022. INKA memanfaatkan momentum G20 untuk mempromosikan produknya sehingga bisa lebih banyak mendapatkan kepercayaan di pasar internasional.

Selain bus listrik, dalam mendukung KTT G20 dan pariwisata Indonesia, INKA juga sedang memproduksi tram mover yang akan digunakan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta mengembangkan kereta gantung.

Sebelum berkunjung ke PT INKA (Persero) Menhan Prabowo melakukan rakor internal terbatas di Lanud Iswahjudi Magetan.

Baca juga: Menhan ungkap lima syarat ketahanan negara agar Indonesia menjadi kuat
Baca juga: Kemenhan jalin sinergi dengan akademisi tingkatkan ketahanan nasional

 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022