Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Timor Leste U-19 Eduardo Pereira mengakui timnya kurang maksimal pada babak pertama ketika dikalahkan 3-4 oleh Malaysia dalam pertandingan Grup B Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu.

"Pada babak pertama, kesalahan itu dimanfaatkan oleh tim Malaysia sehingga gol-gol cepat terjadi," kata Eduardo usai pertandingan di Jakarta, Sabtu.

"Setelah babak kedua, saya perbaiki dan memasukkan gelandang yang bisa mengkontrol permainan, sempat ada peluang yang bisa membuahkan gol, namun tidak semuanya berhasil," sambung dia.

Setelah dipastikan gagal ke semifinal, Eduardo menjelaskan timnya akan berusaha tampil sebaik mungkin ketika menghadapi pertandingan terakhir menghadapi Kamboja esok Senin.

Baca juga: Malaysia U-19 melaju ke semifinal usai kalahkan Timor Leste 4-3

Pelatih asal Timor Leste itu mengaku ingin mendapatkan hasil sebaik mungkin pada laga menghadapi Kamboja agar mendapat posisi yang baik dalam klasemen akhir Grup B Piala AFF U-19.

"Saya kira hari ini kita kalah dari Malaysia dan bisa menjadi pelajaran bagi tim Timor Leste untuk memperbaiki ke depannya," terang Eduardo.

"Kami masih ada satu pertandingan menghadapi Kamboja, di situ kami akan bermain untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus, untuk peringkat di grup itu diperbaiki," sambung dia.

Saat ini, Timor Leste berada pada peringkat empat klasemen Grup B dengan tiga poin dari tiga pertandingan dengan defisit dua gol.

Baca juga: Pelatih syukuri keberhasilan Laos U-19 lolos ke semifinal Piala AFF

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022