berkurban adalah wadah untuk saling peduli
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa berkurban adalah wadah untuk saling peduli kepada sesama, utamanya bagi mereka yang tengah mengalami kesulitan ekonomi.

"Idul Adha merupakan momentum untuk berbagi, apalagi keadaan ekonomi masyarakat juga sedang tidak baik dan ini harus diberikan bantuan. Berkurban adalah wadah untuk saling peduli," ujar Sandiaga Uno selepas pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu.

Sandiaga Uno menjadi salah satu dari sederet menteri Kabinet Indonesia Maju yang yang turut melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal. Menteri lainnya yang turut hadir seperti Menpora Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menhan Prabowo Subianto.

Sandi mengatakan dirinya juga turut berkurban dan mendistribusikan hewan-hewan itu ke sejumlah destinasi pariwisata dan sentra-sentra ekonomi kreatif. Ia ingin berbagi kebahagiaan kepada warga sekitar untuk merasakan nikmat Idul Adha.

"Sekarang banyak saudara-saudara kita yang ekonominya belum pulih dan Alhamdulillah tersentuh dengan bantuan kurban di berbagai lokasi," ujar dia.

Baca juga: JK yakini hewan kurban sudah bebas dari PMK
Baca juga: M. Nuh: Bersyukur bukan hanya atas nikmat tapi terhindar dari musibah

Sebelumnya, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh mengajak umat Muslim untuk senantiasa bersyukur bukan hanya atas nikmat yang didapatkan, tetapi bersyukur atas dihindarkannya diri dari musibah yang dapat menerjang kapan saja.

"Kita sendiri tidak tahu musibah apa yang sebenarnya akan terjadi, betapa banyak musibah itu yang dihindarkan oleh Allah SWT." ujar M. Nuh saat menjadi khatib Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta.

M. Nuh mengatakan salah satu ciri nikmat Allah SWT itu sifatnya terus-menerus. "Sesekali saja manusia mengalami nikmat yang terputus, namun semata-mata untuk mengingatkan bahwa selama ini manusia sudah menerima nikmat itu," katanya.

Baca juga: Khatib: Zakat dari PNS bisa bantu entaskan kemiskinan di Semarang

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022