Penyerahan bantuan hewan kurban itu dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bernadeta Meriani Usboko kepada imam Masjid Babbusalam Oesao, Marslan Arzad, Minggu.
Baca juga: DKM Al-Azhar salurkan hewan kurban hingga ke NTT
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bernadeta Meriani Usboko menegaskan Idul Adha atau lebaran haji merupakan suatu peristiwa iman yang dilakukan Nabi Ibrahim kepada anaknya Ismail.
Peristiwa itu menurutnya sebagai wujud ketaatan Nabi Ibrahim terhadap perintah Allah sehingga merelakan anaknya Ismail.
"Hal itu merupakan peristiwa iman yang harus diteladani umat Muslim, karena taat terhadap perintah Allah serta ingin terus menjalin hubungan Tuhan dengan manusia serta harus rendah hati dan berempati dengan kondisi lingkungan," tegasnya.
Menurut dia rasa empati terhadap lingkungan sosial pada perayaan Idul Adha 1443 H telah dibuktikan Presiden Joko Widodo dengan adanya bantuan satu ekor sapi sebagai hewan kurban.
"Hal ini merupakan wujud kecintaan pimpinan negara kita terhadap masyarakat NTT, sebagai wujud kebersamaan menuju NTT lebih baik. Berbagai persoalan pembangunan di NTT bisa diatasi apabila ada kebersamaan," kata Bernadeta Meriani Usboko.
Bupati Kupang, Korinus Masneno menegaskan perayaan hari raya Idul Adha tahun 2022 menjadi berkat bagi masyarakat Kabupaten Kupang karena pada tahun ini menerima dua ekor sapi sebagai hewan kurban yaitu satu ekor sapi dari Presiden Joko Widodo dan satu ekor dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Ia mengatakan adanya bantuan hewan kurban ini diharapkan memiliki manfaat bagi masyarakat kaum duafa yang membutuhkan hewan kurban.
Baca juga: RPH Giwangan Yogyakarta layani penyembelihan hewan kurban hingga Rabu
Baca juga: Sebanyak 37 hewan kurban disembelih di Masjid Baiturrahman Denpasar
Baca juga: Pemkot Surabaya salurkan 59 hewan kurban ke masjid-masjid
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
