Bandung (ANTARA) - Kanitlaka Satlantas Polres Subang Iptu Suharyadi menyebut empat korban yang tewas akibat kecelakaan mobil pikap yang terbakar di Jembatan Cipunagara, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah rombongan suporter Timnas Indonesia.

Menurutnya, para korban itu hendak pulang setelah menonton laga Timnas Indonesia U19 dari Stadion Patriot CandraBhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat. Adapun kecelakaan itu terjadi pada Senin dini hari.

"Pulang nonton (Timnas), itu keterangan dari keponakannya yang luka ringan," kata Suharyadi saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Senin.

Adapun empat orang yang meninggal itu termasuk sopir mobil pikap. Keempat korban itu merupakan warga dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pada saat kejadian, menurutnya, dua orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan mobil pikap merek Daihatsu Gran Max itu memiliki nomor polisi E 8798 PV.

Dia menjelaskan kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju arah timur atau ke arah Cirebon di Jalur Pantura tersebut pada lajur cepat.

"Pada saat melaju di lokasi, kendaraan itu oleng kemudian menabrak median jalan berupa trotoar sehingga kendaraan itu terbakar," kata Ibrahim.

Seluruh korban kecelakaan itu, kata dia, merupakan warga dari Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Dari kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

Berikut nama korban tewas akibat kecelakaan tersebut:

1. Billy Marten Maulidan (30), laki-laki.
2. Megan Fitri Aprilian (27), perempuan.
3. Mumtaz Daniel (25), laki-laki.
4. Asep (26), laki-laki.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022