pesepeda berusaha mendahului bus
Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang pengendara sepeda yang tersenggol bus TransJakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu siang (10/7).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan saat itu pesepeda berusaha mendahului bus dan sudah diberi peringatan klakson.

"Pada saat kejadian, bus sedang berjalan perlahan karena baru saja berhenti. Situasinya adalah, pesepeda berusaha mendahului bus," kata Anang saat dihubungi, Jakarta, Senin.

Tak hanya berjalan perlahan, pihak TransJakarta sudah berhati-hati dengan memberikan peringatan klakson kepada pesepeda tersebut.

Menurut Anang, kedua alasan tersebut menunjukkan kehati-hatian pengemudi TransJakarta. Namun, diduga kurang memperhitungkan kecepatan dan adanya polisi tidur, pesepeda hilang keseimbangan.

Ia menambahkan TransJakarta setiap harinya selama beroperasi memiliki sistem kendali dari pusat kendali operasi sehingga bisa memantau semua armada di kamera.

"Kami dapat memantau kecepatan semua armada kami. Apabila ada kecepatan yang melebihi langsung ditegur dan mendapat surat peringatan," tuturnya.

Sementara itu, TransJakarta membantu membawa ke rumah sakit hingga ke proses pemakaman korban pada hari ini. Adapun pihaknya juga memberikan dua santunan dari asuransi Jasa Raharja dan TransJakarta.
Baca juga: DPRD minta manajemen TransJakarta reduksi angka kecelakaan
Baca juga: PPD gerak cepat tangani kecelakaan TransJakarta di Tol Jagorawi
Baca juga: TransJakarta serahkan kesimpulan penyebab kecelakaan ke kepolisian

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022