Prioritasnya adalah menahan inflasi
Brussels (ANTARA) - Para menteri keuangan zona euro mengatakan pada Senin (11/7/2022) perjuangan melawan inflasi adalah prioritas saat ini meskipun pertumbuhan di blok itu berkurang, karena mereka diberitahu tentang prospek ekonomi yang memburuk oleh Komisi Eropa.

Pada pertemuan bulanan reguler yang disebut Eurogroup, eksekutif Uni Eropa memberikan pembaruan perkiraan ekonominya, menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih tinggi, kata Wakil Presiden Komisi Valdis Dombrovskis di sela-sela pertemuan.

"Kita bisa memperkirakan beberapa revisi turun, terlebih lagi untuk tahun depan," kata Dombrovskis, menambahkan bahwa pertumbuhan tetap tangguh.

Dia mengatakan "inflasi akan direvisi naik", mengantisipasi substansi perkiraan Komisi, yang akan diumumkan pada Kamis (14/7/2022).

Komisaris ekonomi Paolo Gentiloni memperingatkan bahwa risiko terhadap ekonomi meningkat karena Rusia dapat memotong pasokan gasnya ke Eropa. Dia menambahkan Brussels dapat mengadopsi sejumlah langkah untuk mengurangi tekanan inflasi dari impor gas, termasuk batas harga, meskipun belum ada keputusan yang dibuat mengenai hal itu.

Pada Mei Komisi telah memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk 19 negara yang berbagi euro menjadi 2,7 persen tahun ini dari 4,0 persen yang diprediksi pada Februari, dan menjadi 2,3 persen tahun depan dari 2,7 persen, dalam penilaian pertamanya tentang dampak perang di Ukraina pada ekonomi blok.

Inflasi Mei diperkirakan menjadi 6,1 persen untuk tahun ini, yang dengan sendirinya merupakan kenaikan besar dari perkiraan sebelumnya 3,5 persen.

Terlepas dari penurunan lebih lanjut dalam pertumbuhan ekonomi, para menteri fokus pada memerangi inflasi, menunjukkan keinginan untuk beralih lebih jauh dari stimulus ekonomi besar-besaran yang ditawarkan selama fase akut pandemi COVID-19.

Baca juga: Pertumbuhan zona euro diprediksi melambat karena konflik Rusia-Ukraina

"Prioritasnya adalah menahan inflasi," kata Menteri Ekonomi Spanyol Nadia Calvino kepada wartawan sebelum pertemuan.

Inflasi menjadi perhatian utama dan akan tetap pada tingkat tinggi juga tahun depan, kata Menteri Keuangan Belanda Sigrid Kaag.

Untuk melawan meroketnya harga-harga, diperkirakan oleh Eurostat sebesar 8,6 persen di tahun ini pada Juni, para menteri mendorong kehati-hatian fiskal.

Nasihat fiskal harus mengakui bahwa "kita telah menjauh dari kebutuhan untuk membantu perekonomian," kata seorang pejabat

"Kebijakan fiskal di semua negara harus bertujuan untuk menjaga keberlanjutan utang," kata 19 menteri dalam pernyataan bersama setelah mereka membahas masalah tersebut pada pertemuan itu, dalam peringatan kepada negara-negara dengan utang tinggi seperti Yunani, Italia dan Prancis.

Pernyataan itu menambahkan bahwa ini akan memfasilitasi tugas kebijakan moneter Bank Sentral Eropa "untuk memastikan stabilitas harga dengan tidak menambah tekanan inflasi".

Diskusi tentang sikap fiskal 2023 datang sebelum pemerintah menyiapkan anggaran nasional mereka untuk tahun depan.

Kehati-hatian fiskal harus berarti pemotongan anggaran dan juga memulai reformasi struktural, kata Menteri Keuangan Belgia Vincent Van Peteghem.

Baca juga: Uni Eropa pangkas proyeksi pertumbuhan zona euro

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022