"Saat ini ada 16 rumah sakit rujukan COVID-19 yang masih aktif di Batam," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Batam, Ika Fairuza di Batam, Selasa.
Adapun 16 rumah sakit rujukan tersebut yaitu RS. Umum Daerah Embung Fatimah, RS. Awal Bros, RS. Budi Kemuliaan, RS. Badan Pengusahaan Batam, RS. Camatha Sahidya, RS. Harapan Bunda, RS. Graha Hermine, RS. Santa Elizabeth.
Kemudian RS. Charis Medical, RS. Santa Elizabeth Batam Kota, RS. Soedarsono Darmosoewito, RS. Bhayangkara Polda Kepri, RS. Keluarga Husada, RS. Elisabeth Sei Lekop, RS. Hj. Bunda Halimah, dan Rumah Sakit Jasmine.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memastikan bahwa seluruh fasilitas yang ada di rumah sakit rujukan tersebut telah lengkap dan siap untuk menangani pasien terkonfirmasi COVID-19.
"Rumah sakit kita semua termasuk fasilitas yang bisa kita gunakan, kalau kemudian ada jumlah yang melebihi dari standar tempat tidur itu kita juga sudah siap. Kalau kesiapan tidak ada masalah karena semua memadai terus," kata dia.
Berdasarkan sarana prasarana kesehatan dalam laporan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, daya tampung kapasitas rumah sakit di daerah setempat sebanyak 1.791 tempat tidur.
Sementara untuk kapasitas Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 (RSKI) Pulau Galang sebanyak 260 tempat tidur.
Dengan begitu total kapasitas rumah sakit yang ada di Kota Batam sebanyak 2.151 tempat tidur.
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022
