Jakarta (ANTARA) - Yayasan Haji Lulung melanjutkan tradisi berkurban untuk menebarkan keberkahan Idul Adha ke seluruh Jakarta dan tahun 1443 Hijriah ini memotong 20 sapi serta tujuh ekor kambing.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Haji Lulung, Riano P Ahmad mengatakan, kegiatan berkurban ini terus dijalankan karena selaras dengan semangat Almarhum Haji Lulung yang semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh dermawan.

"Tahun ini 20 sapi dan tujuh kambing. Kegiatan kurban ini merupakan agenda Idul Adha tahunan yang diinisiasi Almarhum Haji Lulung. Alhamdulillah, kami bisa melanjutkan tradisi kurban beliau," kata Riano di Posko Haji Lulung, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa.

Pemotong hewan kurban ini dilakukan Senin (11/7) lalu dipimpin oleh Ketua Yayasan Haji Lulung, yakni Guruh Tirta Lunggana (putra Almarhum Haji Lulung) di Posko Haji Lulung.

Daging hasil pemotongan hewan kurban itu selanjutnya didistribusikan ke warga yang membutuhkan dan beberapa masjid di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Itu sudah kami bagikan. Ini adalah keberkahan dari Almarhum Haji Lulung, di tahun pertama beliau wafat, kami masih bisa melanjutkan berbagi daging kepada masyarakat, alhamdulillah," kata dia.

Riano memastikan pihaknya akan terus meneruskan tradisi berbagai daging kurban di setiap perayaan Idul Adha demi menjaga semangat berbagi yang diwariskan almarhum Haji Lulung.

"Kami yakin, ini akan menjadi amal jariyah yang pahalanya mudah-mudahan juga terus mengalir kepada mendiang Almarhum," tutur Riano.
Baca juga: Bamus Betawi tetapkan Riano P Ahmad sebagai ketua gantikan Haji Lulung
Baca juga: Anies berharap kedua putra Haji Lulung teruskan perjuangan ayahnya

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022