Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menerima kunjungan kehormatan dari Penasihat Nasional sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi dan membahas pengembangan ekonomi digital hingga mengatasi inflasi global dan ketahanan pangan.

Ismail Sabri dalam unggahan di akun Facebook-nya yang diakses di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan kunjungan Menlu Wang Yi merupakan langkah positif untuk meningkatkan hubungan Malaysia dan China.

"Kami berbincang dalam suasana bersahabat selama satu jam, tentang hubungan bilateral serta pentingnya mengembangkan ekonomi digital," katanya.

Wang Yi menyatakan pemerintah China terus memprioritaskan peningkatan kerja sama bilateral dengan Malaysia, terutama untuk menjawab tantangan yang dihadapi kedua negara saat ini, seperti inflasi global dan ketahanan pangan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malaysia atas kesempatan yang diberikan kepada perusahaan infrastruktur China untuk terlibat dalam proyek pembangunan nasional, termasuk pelaksanaan proyek East Coast Rail Link (ECRL) yang dimaksudkan China untuk melanjutkan kelangsungan jaringan kereta api yang melibatkan Laos dan Thailand.

China, menurut dia, perlu memainkan peran penting dalam memastikan perdamaian dunia tetap terjaga.

"Saya menyuarakan pandangan bahwa setiap konflik yang terjadi harus diselesaikan di meja perundingan dan bukan melalui perang," kata Ismail Sabri.

Selain itu, ia juga  mengucapkan selamat kepada Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang, serta menyatakan keinginan untuk melakukan kunjungan resmi ke China dalam waktu dekat serta melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Xi dan Perdana Menteri Li.

Pada saat yang sama, ia mengatakan Malaysia juga menyambut baik minat lebih banyak delegasi resmi dan bisnis dari China, seperti Huawei, untuk terlibat dalam inisiatif Pemerintah Malaysia.

Sebelumnya, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menerima kunjungan Wang Yi di Istana Negara.

Wang Yi mengambil kesempatan untuk memperbarui informasi kepada Raja Malaysia tentang situasi ekonomi saat ini dan pengendalian pandemi yang dilakukan oleh pemerintah China.

Karena hubungan bilateral berada pada level tertinggi, Yang di-Pertuan Agong menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping ke Malaysia dalam waktu dekat.

Malaysia juga mencari minat baru bagi investor dari China untuk memanfaatkan lebih lanjut Malaysia-China Kuantan Industrial Park (MCKIP) yang ada di Pahang.


Baca juga: China akan percepat konsultasi COC di Laut China Selatan

Baca juga: Perusahaan China dan Malaysia perdalam kerja sama di bawah kerangka kerja RCEP


 

Presiden RI bertemu Menlu China bahas kereta cepat dan perdagangan

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022