"Kita minta kesadaran masyarakat kalau memang merasa kurang sehat, sebaiknya pakai masker. Tapi kalau sehat, tak perlu pakai masker saat di luar ruangan," kata Gubernur Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Rabu.
Ansar menyebut belakangan terjadi kenaikan COVID-19 di Provinsi Kepri setelah landai selama empat bulan terakhir. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 hingga Selasa 12 Juli 2022, tercatat ada 30 kasus aktif di daerah tersebut.
Oleh karenanya, masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan guna membantu pemerintah mengendalikan kenaikan kasus COVID-19. "Bagi yang belum vaksin penguat, sebaiknya segera divaksin untuk meningkatkan antibodi tubuh," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Batam siapkan 16 rumah sakit rujukan COVID-19
Baca juga: Pemkot Batam tingkatkan pelacakan cegah lonjakan kasus COVID-19
Apalagi, pemerintah pusat berwacana menerapkan vaksin penguat sebagai syarat perjalanan dengan semua moda transportasi dan masuk mal. Kebijakan itu diharapkan dapat menggesa capaian vaksinasi penguat di Provinsi Kepri yang capaiannya masih sekitar 50 persen.
"Kita siap dukung kebijakan pusat terkait penerapan vaksin penguat," ujarnya.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan vaksin penguat yang rencananya akan berlaku pada tanggal 17 Juli 2022.
"Kebijakan vaksin penguat ini juga jadi senjata pemerintah menekan angka kasus COVID-19 yang belakangan mulai naik lagi," demikian Ansar.*
Baca juga: Satgas: jumlah kasus aktif COVID-19 di Batam terus bertambah
Baca juga: Relawan minta Satgas COVID-19 tinjau kembali aturan terbaru PPDN
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
