Solo (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta siap mengawal dan pengaturan arus lalu lintas pelaksanaan pawai obor (torch relay) dalam kegiatan olahraga multi event disabilitas ASEAN Para Games (APG) XI Tahun 2022 yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/7).

"Kami sistem buka tutup jalan akan dilaksanakan selama pawai obor APG tiba di Kota Solo," kata Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agus Santoso, di Solo, Rabu.

Namun, kata Agus Santoso, selama pawai obor di Solo, pihaknya tidak melakukan penutupan jalan sepanjang Slamet Riyadi, pada Minggu (17/7), karena bersamaan dengan kegiatan Solo Car Free Day (SCFD), sehingga arus bebas dari kendaraan bermotor.

Baca juga: INASPOC: 1.800 peserta APG mulai tiba di Solo pada 26 Juli

"Jalan Slamet Riyadi yang menjadi rute pawai obor APG bersamaan acara Solo Car Free Day, pada hari Minggu, sehingga tidak perlu dilakukan penutupan jalan," kata Agus Santoso.

Menurut Agus dari hasil rapat terakhir panitia terkait, rute pawai obor APG dimulai pengambilan api abadi di Mrapen Grobogan kemudian menuju Semarang melintas Salatiga, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo dan baru masuk Kota Solo.

"Pawai obor setiba di Solo langsung ke depan Sriwedari kemudian menuju ke Balai Kota Surakarta. Jadi jalan sudah ditutup karena acara SCFD. Sehingga, tidak perlu melakukan rekayasa lalu lintas lagi di sepanjang Jalan Slamet Riyadi," kata Agus.

Namun, kata dia, hanya saja ada beberapa penggal jalan yang masih dibuka saat SCFD berlangsung. Antara lain, di simpang Hotel Novotel dan bundaran Gladag. Sehingga, pihaknya akan melakukan sistem buka tutup arus lalu lintas.

"Jadi ketika peserta pawai obor mau melintas di simpang jalan itu, arus dari selatan ke utara atau sebaliknya ditutup sementara sehingga kirab berjalan lancar," katanya.

Dia menjelaskan pawai obor api abadi dari Mrapen Grobogan tersebut ke Solo dilakukan secara estafet pada Sabtu (16/7), kemudian dibawa dengan kendaraan melintas Semarang, Salatiga, Boyolali, Karanganyar, kemudian Sukoharjo dan disambut di Solo, pada Minggu (17/6), untuk dikirabkan.

"Kegiatan pawai obor di Solo masih ada rapat lanjutan untuk menetapkan jalur mana saja yang bakal dilewati," katanya.

Agus mengatakan pengamanan rute tidak hanya dilakukan pada saat kirab obor APG, tetapi juga selama gelaran APG di Solo, mulai tanggal 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang. Terutama, jalur dari hotel penginapan atlet hingga menuju arena pertandingan. 

Baca juga: ASEAN Para Games dan misi olahraga untuk penyandang disabilitas
Baca juga: INASPOC siapkan 65 bus transportasi atlet-ofisial APG di Solo
Baca juga: Penyelenggara ASEAN Para Games 2022 buka pendaftaran sukarelawan

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022