bukan dalam arti mengungkap sesuatu yang negatif
Jakarta (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0502 Jakarta Utara bersama Polres Metro Jakarta Utara dan Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan edukasi tentang cara penanganan stunting (gagal tumbuh)  di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara kepada sekitar 32 orang tua balita dalam kegiatan Gerebek Stunting, Rabu.

Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara Kolonel Infanteri Frega Wenas Inkiriwang mengatakan inti dari kegiatan di Jalan Asrama Kebersihan, RT10/RW 03 Semper Barat, Cilincing, itu bukan untuk mengumbar aib, tapi menghasilkan terobosan-terobosan untuk mengedukasi masyarakat.

"Harapannya dengan Gerebek Stunting ini bukan dalam arti mengungkap sesuatu yang negatif atau bahkan mungkin jadi aib, tapi justru sebagai awalan terobosan mengedukasi," kata Frega.

Frega menjelaskan, seiring diangkatnya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting dalam Hari Keluarga Nasional 2022, Juni lalu, maka Kodim 0502 JU mengajak seluruh elemen yang berkompeten di Jakarta Utara untuk menjelaskan fenomena stunting.

Salah seorang di antaranya adalah Rini, yang memiliki putra bernama Rafa (3) dengan tinggi badan cenderung kurang maksimal, tidak mencapai 100 sentimeter.

Frega mengatakan tidak banyak yang mengetahui kalau stunting tak hanya disebabkan faktor genetik, tapi juga non-genetik. Misalnya, terganggunya kesehatan calon ibu sewaktu mengandung karena sanitasi lingkungan yang kurang baik.

"Tadi saya juga sempat ngobrol dengan orang kesehatan. Ternyata kalau sebelum menikah, mungkin hemoglobin (hb) rendah itu juga berpotensi (stunting) ketika melahirkan anak," kata Frega.

Karena itu, pemerintah selalu mengimbau setiap pasangan calon pengantin agar melakukan sejumlah tes kesehatan sebagai pencegahan stunting.

Selain memberikan edukasi, kata Frega, pihaknya juga menggelar demo memasak makanan bergizi tinggi yang diikuti oleh warga RW03 Semper Barat.

Frega berharap keterlibatan sejumlah elemen terkait dan berkompeten untuk bergerak bersama-sama dalam Gerebek Stunting, mampu membuat edukasi yang diberikan menjadi lebih memadai.

Setelah Gerebek Stunting di wilayah Semper Barat, Kodim 0502 Jakarta Utara akan terus menyasar wilayah-wilayah lain di Jakarta Utara untuk mengedukasi warga. Frega mengatakan kegiatan mendatang juga diharapkan dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk juga pengurus RW dan kelurahan untuk berkolaborasi.

"Intinya begitu ada yang monitor, mungkin ada yang punya kompetensi, bisa termonitor dan (melakukan) penanganan," pungkas Frega.

Menurut Pelaksana tugas Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Marlinda, sekitar 124 orang anak balita yang mengalami stunting di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, seluruhnya masih dapat tertangani.

Baca juga: Kodam Jaya kolaborasi dengan Pemkot Jaktim atasi kasus "stunting"
Baca juga: Pemkot Jakut dukung Kesejahteraan Ibu dan Anak di lingkup pekerjaan
Baca juga: Tekan kasus "stunting", Pemkot Jaktim gandeng ACT

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022