Jakarta (ANTARA) - Film Korea "Decision to Leave" akan ditayangkan di Indonesia mulai 15 Juli 2022. Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) sebelumnya menggelar penayangan perdana film Korea "Decision to Leave" bersama CGV Indonesia pada 12 Juli lalu.

Baca juga: Park Chan-wook main film lagi lewat "Decision to Leave"

"Premier ini diadakan sehubungan dengan tingginya minat warga Indonesia terhadap film Korea, serta dalam rangka merayakan kemenangan film 'Decision to Leave' atas penghargaan kategori Sutradara Terbaik di Festival Film Internasional Cannes ke-75," kata KCCI dalam pernyataan resmi, Kamis.

Film berdurasi 138 menit ini berkisah tentang seorang pria jatuh dari puncak gunung & tewas. Detektif yang bertanggung jawab, Hae-Joon (Park Hae-il) menemui istri korban, Seo-rae (Tang Wei).

Baca juga: Sutradara "Oldboy" rilis film pendek "iPhone-shot"

"Saya khawatir ketika dia tidak kembali dari gunung, berpikir dia mungkin akan mati pada akhirnya," kata Seo-rae.

Seo-rae tidak menunjukkan tanda kegelisahan atas kematian suaminya. Dengan perilakunya yang sangat berbeda dengan kerabat berduka, polisi mencurigainya sebagai tersangka. Hae-joon mulai menginvestigasi Seo-rae dan dalam pengintaiannya Hae-Joon merasa dirinya perlahan-lahan mulai tertarik.

Film ini dibuat oleh sineas Korea Selatan Park Chan-wook setelah terakhir membuat "The Handmaiden" (2016).

Film misteri, kriminal dan drama romantis ini juga dibintangi oleh Go Kyung-pyo, Park Yong-woo, dan Lee Jung-hyun, yang terakhir membintangi film pendek horor Park Chan-wook "Night Fishing" (2011).

Park ikut menulis naskah untuk film terbarunya dengan Jeong Seo-kyeong, seorang kolaborator yang sering membantu menulis "I'm a Cyborg, but that's OK" (2006), "Thirst" (2009), dan "The Handmaiden" (2016).


Baca juga: Korea Selatan rayakan penghargaan sutradara dan aktor di Cannes

Baca juga: Festival Film Bucheon hadirkan pemutaran 268 film dari seluruh dunia

Baca juga: Box office Korea Selatan tembus lebih dari 15 juta penonton pada Juni

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022