Jakarta (ANTARA) - Petarung asal Belanda, Reinier De Ridder bertekad menjaga tren positif yang dipegang saat ini dengan ingin mencetak sejarah dengan menjadi juara di tiga divisi kejuaraan tarung bebas atau MMA ONE Championship.

Juara dunia divisi middleweight dan light heavyweight berdasarkan keterangan resmi dari ONE Championship, Kamis bertekad naik divisi heavyweight dengan menantang sang pemilik sabuk saat ini yakni Arjan Bhullar.

"Saya sudah sering mengatakan ini. Tapi, ayolah, beri saya kesempatan di heavyweight,” kata petarung kelahiran Breda ini.

“Saya berharap [mendapatkan] Bhullar. Bhullar adalah laga yang menarik. Saya tak dapat berbicara terlalu banyak tentang prediksi, tapi saya tentu saja sangat yakin dengan apa yang saya lakukan.” kata Ridder menambahkan.

Divisi heavyweight sendiri saat ini diisi para monster. Selain Bhullar sebagai penguasa tahta, ada nama Anatoly Malykhin yang juga menyandang sabuk interim. Selain itu, nama-nama besar seperti Amir Aliakbari, Marcus Almeida, Kirill Grishenko, Mauro Cerilli dan tentu saja Brandon Vera.

Meski demikian, keinginan Reinier De Ridder untuk naik divisi dipastikan belum bisa berlangsung dalam waktu dekat karena terlebih dahulu menjalani pertarungan yang sudah dijadwalkan yakni menghadapi Vitaly Bigdash pada divisi middleweigh.

Baca juga: Reinier de Ridder bakal pertahankan gelar juara di laga ONE 159

Sesuai dengan jadwal, pertarungan antara Reinier De Ridder melawan Vitaly Bigdash akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (22/7) dalam laga yang bertajuk ONE 159.

Pada laga tersebut De Ridder bertekad menjaga rekor pertandingannya di ONE Championship yakni 15-0, dengan 10 dari kemenangannya diraih dengan kuncian, 3 via KO/TKO dan hanya 2 lewat penilaian juri. Apalagi sang lawan juga tidak kalah mentereng dengan rekor 12-2, dengan catatan 4 KO/TKO, 6 kuncian, dan 2 sisanya lewat penilaian juri.

“[Bigdash] mencari waktu yang tepat untuk memilih serangannya. Banyak serangan dari posisi berdiri yang terkadang memang cerdas. Serangannya cukup kuat dan bersih. Tetapi dia mudah ditebak dan mudah sekali kelelahan,” kata De Ridder tentang calon lawannya.

Petarung yang berjuluk "The Ductch Knight” itu bertekad kembali sukses mempertahankan gelar yang dimiliki saat ini dengan harapan ke depan ingin mencetak rekor dengan menjadi juara dunia tiga kelas sekaligus jika diijinkan naik divisi heavyweight.

Baca juga: Baku Hantam Championship hadirkan laga Celebrity Fight dan 3 on 3

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022