Jakarta (ANTARA) - Laman Www.indonesiakaya.com berkolaborasi dengan BOOW Live, kembali menghadirkan web series andalannya yaitu #MusikalDiRumahAja, dengan mengangka cerita rakyat tanah Jawa "Gatot" dan cerita dari tanah Batak "Batu Gantung".
 
Web series ini melibatkan beragam sutradara teater, sutradara film, sinematografer, penata musik, serta aktor, aktris dan penari Indonesia.
 
"Kita merasa projek #MusikalDiRumahAja ini kita bisa berkolaborasi dengan seniman dengan konsep-konsep yang unik, dan itu jadi satu pembelajaran untuk kita dan semua teman-teman seniman yang terlibat," ujar Program Director www.indonesiakaya.com Renitasari Adrian dalam Media Briefing #MusikalDiRumahAja di Plaza Senayan Jakarta, Kamis.

Baca juga: Indonesia Kaya buka audisi pemeran Bang Maing dan Djoewita
 
Executive Produser BOOW Live Bayu Pontiagust juga mengatakan drama musikal yang melibatkan seniman teater dan produser film ini membuat proses syuting menjadi menarik karena perbedaan sistem produksi.
 
"Ini membuat saya dan IndonesiaKaya mengeksplor lebih tampilan yang kita balut dengan format film dan kita coba pertahankan teknik pemanggungan se-original mungkin," ujarnya.
 
Dalam proses produksi tahun 2022 ini, BOOW Live dan www.indonesiakaya.com juga melibatkan Wayang Orang Bharata dan Voice of Indonesia untuk turut mewarnai #MusikalDiRumahAja.
 
Dalam episode pertamanya di tahun 2022 ini akan menampilkan cerita dari tanah Jawa berjudul "Gatot" yang mengisahkan perjuangan seorang pemain wayang orang bernama Gatot untuk dapat memerankan peran impiannya, Gatotkaca.
 
Pertunjukkan musikal-aksi ini mengangkat cerita pertempuran hebat lakon wayang orang antara Gatotkaca dan Prabu Nagapercona yang ditulis oleh Chriskevin Adefrid dan disutradari oleh Rama Soeprapto.
 
"Kita melihat Gatotkaca kaca dengan semua kekuatannya, tapi kita tidak pernah lihat dibalik baju itu. Jadi disini kita terjemahkan (ke dalam cerita)," ucap Rama Soeprapto sutradara teater untuk "Gatot".
 
Episode kedua dalam web series ini berjudul "Batu Gantung" dari tanah Batak. Mengisahkan seorang gadis cantik jelita yang putus asa karena dijadikan tumbal untuk membayar hutang ayahnya.
 
Kisah ini merupakan cikal bakal legenda Batu Gantung yang ada di Danau Toba yang ditulis oleh Rio Silaen dan sutradara film Robin Moran.
 
Rio mengatakan ingin mengangkat legenda tersebut dengan sentuhan lagu-lagu hits dikalangan orang Batak.
 
"Momennya pas sekali supaya kecintaan kita terhadap budaya Indonesia semakin terus ditanamkan," ucap Rio.
 
Kedua episode terbaru ini dapat disaksikan di kanal Youtube IndonesiaKaya hari Kamis tanggal 14 dan 21 Juli 2022 pukul 19:00 WIB.
 
Kedepannya #MusikalDiRumahAja juga akan menayangkan cerita Ismail Marzuki pada bulan Oktober 2022.
 
Sebelumnya pada tahun 2020, #MusikalDiRumahAja menayangkan enam cerita rakyat antara lain "Malin Kundang", "Timun Mas", "Rara J" (adaptasi kisah Roro Jonggrang), "Sangkuriang", "Bawang Merah & Bawang Putih", dan yang terakhir "Lutung Kasarung".
 
Program ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari penikmat seni dengan jumlah penayangan lebih dari 2,500,000 kali di kanal Youtube IndonesiaKaya pada tahun 2020. Tujuannya adalah untuk mengemas cerita rakyat dengan modern sehingga bisa diterima oleh masyarakat.

Baca juga: Daftar aktor yang tampil di musikal "Crash Landing on You"

Baca juga: "Perpustakaan" besar itu adalah Ismail Marzuki

Baca juga: Festival Musikal Indonesia diharapkan jadi wadah kebaruan seni budaya

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022