"Kondisi saya sendiri semakin hari semakin membaik. Progres juga positif, tetapi masih perlu lebih bersabar lagi untuk istirahat," kata Kadek Agung, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Sejauh ini, sudah lima bulan dihabiskan oleh pemain berusia 24 tahun itu menepi dari dunia kulit bundar akibat dibekap cedera pada lutut kanannya.
Partai Bali United menjamu Persikabo 1973 (3/2) lalu menjadi kali terakhir Kadek Agung tampil membela Serdadu Tridatu di Liga 1 2021/2022.
Kesalahan tumpuan saat perebutan bola dengan salah satu pemain Laskar Padjadjaran, julukan Persikabo 1973, membuatnya harus mengakhiri pertandingan lebih cepat.
Selepas operasi pada Maret lalu dan menjalani perawatan, Kadek Agung menghabiskan banyak waktu dengan terapi intensif bersama tim fisioterapi.
Berbagai upaya telah dijalani oleh pemain asal Luwus untuk dapat kembali pulih dan kembali ke lapangan. Progres positif pun ditunjukkan oleh Kadek Agung selama melakoni serentetan program terapi.
Sejumlah tahapan terapi telah sukses dilalui dengan baik, dan saat ini tengah berada di sesi penguatan otot sehingga Kadek Agung pun optimistis mampu melangkah ke sesi selanjutnya.
Kadek Agung pun mengaku merasakan rindu yang mendalam untuk kembali bertanding di atas lapangan hijau.
"Untuk saat ini sudah berada di tahap akan jogging. Jadi lebih diutamakan untuk penguatan-penguatan. Mungkin dalam beberapa bulan ke depan sudah bisa berlatih passing. Saya pribadi lebih memilih untuk mengikuti program latihan dari tim fisioterapis Bali United," katanya.
Baca juga: Bali United pastikan Teco terus kawal latihan meski jauh
Baca juga: Bali United belum agendakan uji coba jelang Liga 1
Baca juga: Bek Bali United Haudi tak sabar rasakan atmosfer penonton di stadion
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
