Prajurit pasti dekat dengan kiai, karena kalau mau perang pasti cari kiai.
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan alasan kedekatan prajurit TNI dengan kiai, antara lain untuk meminta didoakan dan mempertebal keyakinan saat menjalani penugasan.
 
Menhan Prabowo saat memberikan sambutan Pembukaan Kongres XVI Fatayat NU, di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, mengatakan bahwa dirinya sebagai mantan prajurit TNI memiliki kedekatan dengan kiai NU.
 
"Prajurit pasti dekat dengan kiai, karena kalau mau perang pasti cari kiai. Jadi begitu kita dapat berita berangkat operasi pasti kita izin untuk menghadap ke kiai," kata Prabowo.
 
Menurutnya, agama lain juga begitu. Menghadap ke pendetanya, misalnya, katanya pula.
 
Prabowo menjelaskan bahwa alasan prajurit dekat dengan kiai adalah karena prajurit kerap menghadapi kematian dalam tugasnya.
 
"Kenapa? Karena kita siap mati. Jadi kita minta diberi pelajaran oleh kiai. Kita minta doa dan macem-macamlah. Ini mempertebal keyakinan kita dan membuat kita siap menghadapi maut," katanya lagi.
 
Mantan Danjen Kopassus ini pun melanjutkan seseorang tidak perlu ragu dalam melangkah dan berkorban dengan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa
 
"Kalau kita berkorban di atas jalan yang diridhai Allah tidak perlu ragu, karena itu kami dekat dengan ulama," kata Prabowo Subianto.
Baca juga: Menhan Prabowo: Fatayat NU harus kuat dan konsisten
Baca juga: Menhan Prabowo: NU adalah pilar stabilitas negara

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022