"Pemberian gelar terakhir sebelumnya diberikan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP diserahkan langsung oleh Sri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam pada saat Hari Keputeraan, 15 Juli 2018,“ kata Duta Besar (Dubes) RI
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menerima penghargaan Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama, sebuah penghargaan tertinggi Kesultanan Brunei yang diberikan kepada para pemimpin angkatan bersenjata.

"Pemberian gelar terakhir sebelumnya diberikan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP diserahkan langsung oleh Sri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam pada saat Hari Keputeraan, 15 Juli 2018,“ kata Duta Besar (Dubes) RI di Bandar Seri Begawan, Dr. Sujatmiko melalui siaran pers yang diperoleh Antara, di Jakarta, Jumat.

Penganugerhaan Bintang Kebesaran Negara Brunei, kata dubes, diberikan langsung oleh Sultan Haji Hassanal Bolkiah dalam rangka HUT (Keputeraan) ke-76 Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darusslam dalam sebuah upacara pada 15 Juli 2022, di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan.

Selain menjabat sebagai Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah juga merupakan menteri pertahanan dan pemerintah tertinggi Angkatan Bersenjata Diraja Brunei sekaligus menteri luar negeri, menteri ekonomi dan keuangan Brunei.

Dubes Sujatmiko mengatakan bahwa penganugerahan bintang kebesaran itu menunjukkan kuat dan eratnya hubungan Indonesia dan Brunei Darussalam, terutama di antara Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (ABDB) dan TNI.

Pemerintah Indonesia juga pernah memberikan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (ABDB).

Para penerima penghargaan tersebut sejak 2011 di antaranya adalah Yang Dimuliakan Pehin Datu Pekerma Jaya Dato Paduka Seri Mohd Tawih bin Abdullah pada 17 Juni 2015 dan Yang Mulia Mayjen Dato Paduka Seri Haji Aminuddin Ihsan bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Haji Abidin pada 22 Agustus 2011.

Kerja sama Indonesia dan Brunei Darussalam di bidang pertahanan telah berlangsung erat, meski ada pandemi COVID-19. Kerja sama tersebut di antaranya di bidang pendidikan antara ABDB dan TNI. Mulai Tahun Ajaran 2021, Brunei Darussalam bahkan meningkatkan alokasi dari 1 menjadi 2 orang Perwira TNI untuk mengikuti Sesko ABDB di Brunei Darussalam.

Menurut catatan KBRI Bandar Seri Begawan, selama 2018-2022, 18 personel TNI telah melaksanakan pendidikan di Brunei.

Kerja sama lainnya adalah pelatihan bersama antara TNI dan ABDB yang secara rutin diselenggarakan secara bergantian di kedua negara, baik gabungan maupun antarmatra.

Pewarta: Katriana
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022