Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co pada Jumat (15/7) mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan model IONIQ 5 N performa tinggi semua-listrik pertama di pasar Korea Selatan pada tahun depan.

Hyundai telah memperkuat merek N berperforma tinggi dan merek N Line untuk bersaing dengan para pesaingnya yang lebih besar dalam hal mobil berperforma tinggi.

Model N menghadirkan kemampuan performa penuh untuk berkendara sehari-hari, sedangkan N Line menghadirkan elemen yang terinspirasi performa ke kendaraan model dasar.

Baca juga: Hyundai terima pesanan 2.300 IONIQ 5

Baca juga: Hyundai IONIQ 5 dipesan 1.700 unit dalam sebulan sejak diluncurkan


Model N Line berada di antara merek N performa tinggi Hyundai dan merek umum Hyundai.

Dalam persiapan peluncuran model IONIQ 5 N, Hyundai akan mengoperasikan dua konsep "lab bergulir" -- model bertenaga baterai RN22e dan model N Vision 74 listrik sel bahan bakar hidrogen -- untuk mengumpulkan data dan menguji teknologi motorsport, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Sabtu.

Pada Jumat, perusahaan meluncurkan dua model lab bergulir berkinerja tinggi. Lab bergulir kendaraan Hyundai Motor adalah tempat pengujian dan verifikasi teknologi canggih perusahaan untuk menerapkannya pada model produksi masa depan.

"RN22e dan N Vision 74 memainkan peran penting dalam pengembangan strategis seluruh jajaran produk kami, terutama kendaraan listrik berperforma tinggi kami," kata wakil presiden eksekutif dan kepala Divisi Pengalaman Pelanggan di Hyundai Motor Thomas Schemera.

IONIQ 5 N akan disematkan dengan platform modular global listrik (E-GMP), yang merupakan platform khusus hanya kendaraan listrik dari Hyundai Motor Group.

Model Hyundai yang dilengkapi dengan platform E-GMP adalah IONIQ 5 yang diluncurkan tahun lalu, sedan listrik IONIQ 6 yang akan dirilis pada bulan September dan SUV andalan IONIQ 7 yang akan tersedia pada tahun 2024.

Hyundai bertujuan untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik menjadi lebih dari 1,8 juta unit pada tahun 2030 dari 140.000 unit pada tahun 2021. Perusahaan menargetkan untuk menjual total 4,32 juta unit tahun ini.

Pada 2023, pembuat sedan Sonata dan SUV Santa Fe itu menargetkan menjual lebih dari 50.000 kendaraan listrik di pasar utama, seperti Eropa dan Amerika Serikat.

Baca juga: Hyundai Ioniq 6 berdesain sangat berbeda dari Ioniq 5

Baca juga: Kemarin, Travis Barker masuk rumah sakit hingga rekomendasi wisata

Baca juga: Hyundai akan ungkap model IONIQ 6 bulan depan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022