Jakarta (ANTARA) - Tim Mitsubishi Ralliart menyiapkan mobil reli Triton untuk berkompetisi di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 dengan melakukan rangkaian uji coba ketahanan di rute jalan raya dan off-road di Thailand pada 27-29 Juni 2022.

Tes ketahanan dilakukan pada mobil yang dikondisikan dengan beban dan kapasitas tinggi, serupa dengan yang diperkirakan dalam reli dan berfokus terutama pada keandalan dan daya tahan sasis dan mesin.

Untuk menguji performa mobil reli di lingkungan yang mirip dengan lintasan sebenarnya, tim menggunakan lintasan 10 kilometer yang menggabungkan rentang kecepatan tinggi, jalan berkerikil kasar, dan lintasan hutan sempit yang berkelok-kelok.

“Setelah menempuh lebih dari 800 kilometer dalam dua hari, mobil reli menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang tes ketahanan yang berat sesuai yang kami harapkan, dan sekarang kami yakin bahwa persiapan kami berada di jalur yang tepat,” kata Direktur Tim Mitsubishi Ralliart Hiroshi Masuoka melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: MMKSI turunkan Triton Rescue di lokasi tanggap bencana Semeru

Baca juga: Penjualan Isuzu D-Max naik berkat pertumbuhan harga komoditas


Mitsubishi Motors Corporation mengonfirmasi bahwa berbagai persiapan terkait kompetisi tersebut berjalan dengan lancar. Partisipasi tim Mitsubishi Ralliart di AXCR 2022 mendapat berbagai dukungan dari delapan perusahaan mitra, mulai dari suplai untuk suspensi depan dan belakang CUSCO hingga dukungan untuk pengembangan mesin spesifikasi reli.

Masuoka mengatakan pihaknya memutuskan untuk mengurangi bobot kendaraan secara minimal untuk modifikasi reli sambil memanfaatkan kekuatan aslinya sebanyak mungkin mengingat Triton memiliki rangka sasis yang kuat dan performa handling yang sangat baik.

Berdasarkan spesifikasi model kabin ganda Thailand, kap mobil, pintu depan dan belakang, interior dan bagian lainnya telah dibuat menjadi ringan, sedangkan bodi mobil telah diperkuat dengan roll cage dan underguard.

Menurut Mitsubishi Motors, suspensi mobil yang dikhususkan untuk reli ini memberikan karakteristik handling yang luar biasa. Sedangkan Limited Slip Differential (LSD) depan dan belakang, ban off-road berdiameter besar, dan velg ringan, secara dramatis meningkatkan handling di permukaan jalan yang kasar.

Penyetelan mesin diesel turbo 2,4 L difokuskan untuk mereduksi friction loss dan bobot, serta meningkatkan respons pada rentang kecepatan sedang yang sering digunakan dalam reli.

AXCR sendiri merupakan reli lintas alam yang sangat berat dengan rute panjang melalui medan alam yang unik di Asia Tenggara. Beberapa tahapan AXCR akan meliputi aksi menyeberangi sungai sehingga modifikasi kedap air juga telah ditambahkan pada reli Triton.

Kompetisi AXCR tahun ini akan berlangsung mulai 21-26 November, dengan jalur paruh pertama reli berpusat di Buriram yang melintasi perbatasan ke Kamboja dan berakhir di Siem Reap, rumah dari situs Warisan Dunia Angkor Wat.

Jalur sepanjang 1.700 kilometer ini diperkirakan akan melelahkan seperti kompetisi sebelumnya, dengan berbagai medan seperti pegunungan, hutan, jalan berlumpur, penyeberangan sungai, bukit pasir dan sirkuit yang akan menuntut penanganan kendaraan dan daya tahan pada tingkat yang tinggi.

Baca juga: Mitsubishi Kei EV dan Ralliart Concept hadir awal tahun depan

Baca juga: Mitsubishi Triton punya tampilan baru dan mesin berspesifikasi Euro 4

Baca juga: Lanjutkan tren positif, MMKSI hadirkan program penjualan Triton -L300
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022