Akhlaknya harus bagus, baik dari cara komunikasi, berpakaian dan pergaulan
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama meningkatkan kapasitas 149 orang mahasiswa angkatan 2021 sebagai penerima manfaat beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

"Mahasiswa penerima KIP Kuliah diharapkan menjadi ikon UIN Datokarama. Karena itu, pembinaan peningkatan kapasitas dilakukan secara berkelanjutan setiap semester," ucap Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf Pettalongi, di Sigi, Sabtu.

Prof Sagaf mengemukakan mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi salah satu komponen harapan bangsa dan negara di kemudian hari.

"Karena itu negara memberikan dukungan dengan mengalokasikan anggaran yang begitu besar agar generasi muda dapat mengenyam pendidikan strata satu," ujarnya.

Setiap mahasiswa yang tercatat sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah akan mendapat bantuan dana senilai Rp6,6 juta/semester atau Rp52 juta lebih selama delapan semester/mahasiswa.

Karena itu, Guru Besar Manajemen Pendidikan itu mengimbau mahasiswa penerima KIP Kuliah agar memanfaatkan dan menggunakan beasiswa tersebut sebaik mungkin, untuk kepentingan akademik.

"Mahasiswa yang mendapat beasiswa KIP adalah orang - orang yang beruntung, olehnya beasiswa itu harus digunakan kepada hal - hal positif, hal - hal yang menunjang proses akademik. Karena di luar sana ada banyak orang yang ingin mendapat beasiswa tersebut, namun karena kuota yang terbatas maka hanya 149 yang dapat diakomodir," sebutnya.

Prof Sagaf yang juga Wakil Ketua Umum MUI Sulteng menekankan kepada mahasiswa agar meningkatkan kualitas, yang salah satu ukurannya adalah IPK tidak boleh di bawah 3,00.

"Akhlaknya harus bagus, baik dari cara komunikasi, berpakaian dan pergaulan. Kemudian, nilainya tidak boleh di bawah 3. Jika nilainya turun, maka akan diganti dengan mahasiswa yang lain," ujarnya.

Prof Sagaf juga menekankan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah agar menunda nikah selama proses perkuliahan jenjang strata satu. Sebab, hal itu menjadi salah satu syarat bagi penerima KIP Kuliah.

"Kalau ada yang nikah dalam proses jenjang strata satu, maka yang bersangkutan diganti dengan yang lain," ujarnya.

Terdapat 500 orang lebih mahasiswa angkatan 2021 yang mendaftar untuk mendapat beasiswa KIP Kuliah. Berdasarkan hasil seleksi, 149 mahasiswa dinyatakan memenuhi syarat.

Sekretaris Pengelola KIP Kuliah UIN Palu Abdul Wahab mengemukakan kegiatan pelatihan soft skill merupakan kegiatan ke dua dalam proses pembinaan mahasiswa penerima KIP Kuliah angkatan 2021.

"Mereka saat ini berada di semester dua atau semester genap. Pada semester ganjil/semester satu, mereka telah diberi pembinaan lewat kegiatan English camp untuk keterampilan berbahasa asing," ungkap Abdul Wahab.

Ia menambahkan pelatihan soft skill berlangsung sejak 15 - 18 Juli 2022 di Kabupaten Sigi.

Baca juga: UIN tingkatkan kemampuan penerima KIP Kuliah menulis karya ilmiah

Baca juga: Rektor UIN Datokarama: Penerima KIP Kuliah harus tingkatkan prestasi

Baca juga: UIN Palu seleksi 149 mahasiswa calon penerima beasiswa KIP Kuliah

 
149 mahasiswa penerima KIP Kuliah mengikuti pelatihan soft skill, di Sigi, Sabtu (16/7/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022