London (ANTARA) - Sirene serangan udara terdengar di Kiev, Ukraina setelah Rusia meningkatkan pemboman jarak jauh ke sejumlah kota Ukraina yang telah menewaskan sedikitnya 34 orang dalam tiga hari terakhir dan melukai banyak orang.

Pertempuran

*Daerah Vinnytsia di Ukraina tengah yang berlokasi jauh dari garis depan berduka setelah sedikitnya 23 orang, termasuk seorang anak perempuan penderita down sindrom berusia empat tahun, meninggal akibat serangan rudal yang disebut Ukraina sebagai kejahatan perang. Kendati demikian Rusia mengatakan mereka telah mengenai sasaran militer.

* Sedikitnya tiga orang tewas dan 15 luka-luka setelah serangan rudal di kota Dnipro di Ukraina.

* Serangan roket Ukraina telah menghancurkan lebih dari 30 pusat logistik militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir dan secara signifikan mengurangi potensi serangan Rusia, kata kementerian pertahanan Ukraina.

* Ukraina telah menerima sistem peluncuran roket ganda M270 pertamanya, kata menteri pertahanan, tanpa menyebutkan negara yang memberikan sistem tersebut.

* Ukraina menggunakan senjata jarak jauh yang dipasok Barat dan peluru "cerdas" 155mm untuk menghantam tempat penyimpanan amunisi dan jalur pasokan Rusia sehingga memaksa Moskow untuk memikirkan kembali cara memasok bahan bakar dan amunisi ke garis depan, kata seorang jenderal Ukraina.

Ekonomi / diplomasi

* Perang terus memecah belah G20. Sumber menjelaskan sejumlah menteri keuangan dari kelompok G20 tidak mungkin mengeluarkan komunike akhir pada pertemuan di Indonesia, bahkan ketika G20 berusaha untuk fokus pada sejumlah isu seperti ketahanan pangan dan pemulihan global yang sangat terpengaruh akibat perang.

* Kesepakatan tentang ekspor gandum Ukraina tidak akan mengarah pada dimulainya kembali negosiasi antara Rusia-Ukraina, kata anggota parlemen Rusia,  Leonid Slutsky, yang telah ikut dalam pembicaraan damai dengan Kyiv.

* Rusia akan memblokir penjualan sejumlah anak perusahaan Rusia di bank luar negeri, sementara bank Rusia di luar negeri tidak dapat berfungsi secara normal, kata Wakil Menteri Keuangan Alexei Moiseev.

* Eksekutif Uni Eropa mengusulkan sanksi baru terhadap Rusia, termasuk larangan impor emas Rusia.
Pemerintah Uni Eropa pun harus menandatangani langkah-langkah tersebut yang diharapkan paling cepat pada pekan depan.


Sumber: Reuters

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022