Jakarta (ANTARA) - Dewan Atletik Dunia telah memilih Ibu Kota Jepang, Tokyo, sebagai tuan rumah Kejuaraan Atletik Dunia 2025, demikian pengumuman dalam laman resmi World Athletics, Sabtu.

Keputusan Tokyo sebagai tuan rumah diputuskan dalam pertemuan Dewan Atletik Dunia di Kejuaraan Atletik Dunia 2022 yang saat ini tengah berlangsung di Eugene, Oregon, Amerika Serikat (AS).

Pelaksanaan Kejuaraan Atletik Dunia 2025 akan bertepatan dengan 100 tahun berdirinya Asosiasi Federasi Atletik Jepang (JAAF).

Baca juga: Lalu Zohri wakili Indonesia dalam Kejuaraan Atletik Dunia 2022
Baca juga: Setelah 110 tahun IOC putuskan Jim Thorpe peraih emas dasalomba

Tokyo terpilih setelah bersaing dengan Ibu Kota Kenya, Nairobi, Silesia, dan Singapura yang semuanya dianggap cukup kuat dan berpengalaman untuk menjadi tuan rumah acara tersebut.

Tetapi, Tokyo mencetak skor tertinggi dari empat kandidat dalam evaluasi penawaran dengan fokus pada potensi narasi yang kuat, peluang menghasilkan pendapatan untuk Atletik Dunia, tujuan yang akan meningkatkan profil internasional olahraga, dan iklim yang sesuai.

Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe berterima kasih kepada semua kota yang menawarkan diri sebagai tuan rumah dan berharap terus berkomitmen pada tahun-tahun berikutnya.

"Tokyo menawarkan tawaran yang menarik untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Atletik Dunia 2025. Saya berharap ini akan menjadi cahaya yang bersinar bagi Jepang saat mereka merayakan 100 tahun JAAF pada 2025, dengan membawa kembali atletik kelas dunia kepada orang-orang di Tokyo," kata Coe.

Baca juga: Maybank Bali Marathon 2022 gencar dipromosikan hingga ke luar negeri

Presiden JAAF Mitsugi Ogata mengaku bangga karena Atletik Dunia telah mempercayakan Tokyo sebagai tuan rumah.

"Bersama dengan World Athletics sebagai satu tim, kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan acara global terbaik untuk mengembangkan olahraga kami ke tingkat yang lebih tinggi," kata Ogata

"Kami berjanji bahwa Stadion Olimpiade di Tokyo akan penuh dengan penggemar untuk menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para atlet dan semua orang yang terlibat," ujar Ogata menambahkan.

Setelah Kejuaraan Atletik Dunia 2022 di Eugene, Oregon, selanjutnya ajang sama akan bergulir di Budapest, Hungaria pada 2023, sebelum akhirnya Tokyo yang menjadi tuan rumah pada 2025.

Baca juga: Juara di Swiss, para-atletik punya bekal hadapi APG 2022
Baca juga: Sydney McLaughlin pecahkan rekor dunia lari gawang 400m putri

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022