Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memanfaatkan kejuaraan dunia balap sepeda UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kota Palangka Raya, 28 Agustus mendatang dijadikan sarana mempromosikan daerah setempat ke kancah internasional.
 
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, kejuaraan dunia yang baru pertama kali di Indonesia ini menjadi kesempatan baik dan strategis untuk mempromosikan berbagai keunggulan daerah dari berbagai sektor.
 
"Melalui agenda internasional ini, tentu akan semakin banyak masyarakat luar dari berbagai negara yang akan tahu tentang Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah, termasuk tentang ragam pesona kebudayaan dan pariwisata yang dimiliki," katanya.

Baca juga: Palangka Raya siap gelar seri kedelapan Piala Dunia Balap Sepeda 2022
Baca juga: Zaenal Fanani bakal bersaing pada seri Piala Dunia Balap Sepeda 2022
 
Semakin banyaknya masyarakat dari berbagai penjuru dunia yang mengenal dan mengetahui keunggulan Kalteng termasuk pariwisatanya, diharapkan semakin banyak pula wisatawan yang datang berkunjung. Bukan hanya wisatawan lokal, namun juga mancanegara.
 
"Tujuan akhirnya adalah memacu pertumbuhan ekonomi daerah, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya menambahkan.
 
Untuk itu gelaran kejuaraan dunia balap sepeda mendatang diharapkan mendapat dukungan semua pihak, dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, seperti para pengusaha perhotelan, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, pengelola objek wisata, serta lainnya.
 
Sementara itu, persiapan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 ditargetkan rampung akhir Juli ini. Persiapan tersebut baik dari sisi venue, tribun penonton, panggung, dan persiapan lain penunjang kesuksesan acara.
 
Kejuaraan ini dilaksanakan di 11 negara. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dipercaya menghelat seri kedelapan tepatnya di Kota Palangka Raya.
 
"Ini merupakan kepercayaan besar negara kepada Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kami mempersiapkan semua dengan sebaik-baiknya," pungkas Sugianto Sabran.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022