Mekkah (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan jamaah haji agar menjaga stamina, begitu juga dengan petugas, terutama di waktu krusial, menjelang kepulangan ke Tanah Air.

"Saya ingin sebenarnya di waktu-waktu krusial menjelang kepulangan ini, baik petugas maupun jamaah masing-masing, menjaga staminanya, jangan terlalu diforsir," kata Menteri Agama di Mekkah, Ahad.

Menag sebelumnya melakukan tawaf wada atau tawaf perpisahan pada Sabtu (16/7) malam hingga Minggu dini hari sebelum kembali ke Tanah Air.

"Concern saya memang di akhir malam ini saya juga ingin melihat, ternyata sampai jam 01.30 masih banyak jamaah yang datang ke masjid, baik untuk keperluan tawaf, itikaf atau melanjutkan umrah," katanya.

Imbauan tersebut disampaikan karena tidak ingin melihat jamaah kehilangan energi karena terlalu memaksakan diri untuk beribadah. Sementara energi terkuras saat puncak haji.

Ditambahkan Menag, angka kematian dalam satu pekan terakhir cukup meningkat pasca-armuzna. Dihitung sejak awal kedatangan hingga hari ini, total ada 57 orang yang meninggal dunia.

"Saya tanya ke kesehatan, memang faktor yang banyak karena cardiovaskular, yang dipicu oleh kelelahan. Nah oleh karena itu saya berharap semua menjaga stamina," ujar dia.

Begitu pula dengan petugas, diharapkan menjaga stamina dan yang paling penting menjaga semangat. "Semangat petugas-petugas ini ke sini juga semangatnya melayani, saya kira sampai akhir sampai jamaah itu nanti sampai di rumah masing-masing, semangat melayani itu harus tetap," ujar Gus Men, panggilan akrabnya.

Menag direncanakan kembali ke Indonesia pada Minggu malam melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, setelah sebelumnya melakukan rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji bersama para jajaran dan Amirul Hajj.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022