semua dioptimalkan untuk bisa memberi kontribusi terbaik mahasiswa pada masyarakat
Palangka Raya (ANTARA) -
KKN Kebangsaan X dan KKN Bersama Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat tahun 2022, salah satunya bertujuan mendukung pelaksanaan Program Food Estate yakni terwujudnya ketahanan maupun lumbung pangan nasional.
 
"Program Ketahanan Pangan perlu didukung agar ketahanan pangan menjadi nyata di lapangan," kata Direktur Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Gunani Partiwi mewakili Mendikbudristek Nadiem Makarim saat membuka KKN Kebangsaan di Palangka Raya, Minggu.
 
Untuk itu tema kegiatan ini adalah penerapan Falsafah Huma Betang sebagai perwujudan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mendukung pengembangan lumbung pangan menuju kemandirian nasional.
 
Adapun lokasi KKN yang diikuti para mahasiswa dari puluhan universitas di Indonesia ini, bertempat di dua kabupaten di Kalteng, yakni Pulang Pisau dan Kapuas. Peserta disebar ke berbagai desa dan kelurahan pada kecamatan-kecamatan yang ada di dua kabupaten tersebut.
 
Program kerja setiap kegiatan pada KKN ini, terdiri dari subtema satu adalah implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung keberhasilan serta keberlanjutan Food Estate di Kalteng, subtema dua yakni penguatan sosial budaya kearifan lokal, dan subtema tiga yakni pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan lahan gambut berkelanjutan.
 
Kemudian subtema empat peningkatan peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan dalam mendukung SGDs Desa, serta sub tema lima yakni penguatan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19 serta pencegahan stunting (gagal tumbuh).

Baca juga: Hasto: Dukung Program Food Estate dan wujudkan kedaulatan pangan
 
Lebih lanjut dia menyampaikan, para mahasiswa peserta KKN Kebangsaan akan memiliki kesempatan untuk bisa mengimplementasikan pengalaman di bidangnya masing-masing kepada masyarakat.
 
"Program KKN dalam penerapannya dilakukan berdasarkan kompetensi mahasiswa, baik kompetensi soft skill maupun hard skill. Silakan semua dioptimalkan untuk bisa memberi kontribusi terbaik mahasiswa pada masyarakat, melalui KKN Kebangsaan," ucapnya.
 
Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, keberadaan para mahasiswa yang terjun langsung di lapangan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat khususnya di kawasan Food Estate, sangat strategis dan diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pengembangannya.
 
"Pengembangan Food Estate tentu membutuhkan inovasi-inovasi dan teknologi pertanian serta penerapan teori dan keilmuan dari multi disiplin ilmu, sebagai solusi bagi tantangan rill pengembangan di lapangan," jelasnya.
 
Untuk itu, dia menegaskan pemprov menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan KKN Kebangsaan yang pada 2022 Universitas Palangka Raya (UPR) bertindak sebagai tuan rumah.

Baca juga: Mendikbudristek apresiasi Untan menjadi tuan rumah KKN Kebangsaan

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022