Jika diterima sebagai peserta Program Wirausaha Merdeka, mahasiswa menjalankan program dan mulai mengembangkan bisnis
Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, segera menyeleksi 700 mahasiswa untuk bergabung dan masuk dalam Program Wirausaha Merdeka Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Unismuh Makassar merupakan satu dari 17 perguruan tinggi yang terpilih sebagai pelaksana Program Wirausaha Merdeka Kemdikbudristek.

“Jika diterima sebagai peserta Program Wirausaha Merdeka, mahasiswa menjalankan program dan mulai mengembangkan bisnis. Mahasiswa nantinya dibimbing oleh mentor selama program,” ujar Koordinator Tim Program Wirausaha Merdeka Unismuh, Dr Andi Sukri Syamsuri dalam keterangan resminya di Makassar, Minggu.

Wakil Rektor II Unismuh itu menjelaskan melalui program ini mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, soft skills dan manajerial serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa.

Baca juga: Mahasiswa Palestina ikuti kuliah singkat S2 di Unismuh Makassar

Setelah mengikuti program ini, kata Andis sapaan akrabnya, partisipasi mahasiswa bakal diakui dan disetarakan dalam bentuk Satuan Kredit Semester (SKS).

Wirausaha Merdeka adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Selain Unismuh, pelaksana program ini yakni Universitas Indonesia dan Universitas Binus (untuk wilayah DKI Jakarta), Institut Teknologi Bandung dan IPB University (untuk Jawa Barat), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (untuk Jawa Tengah).

Baca juga: Mahasiswa Unismuh Makassar sabet "runner up" lomba menulis nasional

Sementara itu untuk Jawa Timur, ada Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan Universitas Ciputra Surabaya. Pelaksana program di Banten yakni Universitas Prasetya Mulya.

Di Sumatera, perguruan tinggi yang terpilih Universitas Riau dan Politeknik Negeri Batam. Di Kalimantan ada Universitas Lambung Mangkurat, sedangkan di Papua dilaksanakan oleh Universitas Cendrawasih.

Adapun di Kawasan NTT, NTB dan Bali, dilaksanakan oleh Universitas Udayana dan Politeknik Negeri Kupang.

Baca juga: Akademisi sebut semangat Kartini tetap relevan di semua era

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022