Berdasarkan data yang dikeluarkan dari Bappebti di bulan Februari tahun 2022 menunjukkan bahwa investor kripto di Indonesia sudah berjumlah 12,4 juta investor.
Jakarta (ANTARA) - CEO Indodax Oscar Darmawan menilai potensi kemajuan tren investasi aset kripto di Indonesia besar seiring dengan terus meningkatnya jumlah investor kripto di tanah air.

"Berdasarkan data yang dikeluarkan dari Bappebti di bulan Februari tahun 2022 menunjukkan bahwa investor kripto di Indonesia sudah berjumlah 12,4 juta investor. Di kancah internasional pun, Indonesia bersama dengan Brazil merupakan negara dengan tingkat kepemilikan kripto terbanyak di dunia dengan persentase sebesar 41 persen. Sebagai pelaku industri, saya melihat potensi Indonesia terhadap kemajuan tren investasi kripto itu sangat besar," ujar Oscar dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Meski demikian, Oscar mengatakan potensi yang besar tentu harus diimbangi dengan tingkat literasi yang cukup.

Oleh karena itu, untuk terus meningkatkan minat dan literasi masyarakat Indonesia terhadap adopsi investasi kripto, perseroan menggelar Indodax Trading Fest 2022:Trading Beyond The Limits.

Menurut Oscar, tujuan utama adanya trading competition itu untuk meningkatkan minat dan literasi masyarakat agar semakin aware dengan eksistensi kripto sebagai suatu alternatif investasi.

Oscar pun yakin Indodax Trading Fest 2022 akan menjadi suatu ajang yang berdampak positif khususnya bagi masyarakat Indonesia yang belum mengenal kripto atau yang masih memiliki pengetahuan minim akan hal tersebut.

Selain hadiahnya yang jauh lebih besar dari edisi sebelumnya, lanjut Oscar, Indodax Trading Fest 2022 juga didukung oleh trade engine baru, dimana fitur yang tersedia akan semakin canggih. New trade engine Indodax menghadirkan skalabilitas yang lebih besar untuk memfasilitasi transaksi aset kripto yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.

"Seperti Fitur Fill or Kill (FOK) yang bisa memudahkan user untuk melakukan transaksi di harga spesifik yang ada pada metode Market Order. Ada juga fitur Slippage protection yang bisa melindungi dari rendahnya likuiditas yang ada di pasar," kata Oscar.

Dalam acara Indodax Trading Fest 2022, terdapat tiga kategori yang bisa diikuti yakni Kategori Individu, Kategori Team, dan Kategori Spesial Indodax Prioritas. Saat ini, Indodax merupakan perusahaan crypto exchange yang memiliki member paling banyak di Indonesia, yaitu 5,4 juta member dan menghadirkan banyak aset kripto yang bisa menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan trading.

Di Trading Fest 2022, peserta bebas memilih aset kripto apa saja untuk melakukan jual beli kecuali untuk aset kripto berjenis stablecoin.

Pemenang trading competition tidak akan ditentukan dari saldo akhir, melainkan dari besarnya presentase ROI, dalam arti akan dinilai berdasarkan presentase keuntungan yang didapat.

"Jadi, secara tidak langsung masyarakat bisa mengikuti trading competition ini dengan modal berapapun, modal sekecil apapun untuk mendapatkan total hadiah miliaran rupiah. Di samping itu kami juga memiliki side event berupa lomba bagi pengguna yang baru mendownload aplikasi Indodax di Playstore & Appstore," pungkas Oscar.

Baca juga: Wamendag: Pemerintah RI buka diri terhadap aset kripto asal taat
Baca juga: BI: Ada potensi ancaman kripto terhadap stabilitas keuangan global
Baca juga: Wamendag ajak investor Singapura bisnis kripto di Indonesia

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022