Kita sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan dua negara. Dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia dan Timor-Leste sepakat untuk terus meningkatkan nilai perdagangan sejalan dengan hubungan baik yang terjalin antara kedua negara.

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut disampaikan seusai pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Demokratik Timor-Leste Jose Ramos-Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa.

“Kita sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan dua negara. Dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers bersama Jose Ramos-Horta.

Baca juga: Timor-Leste berterima kasih atas dukungan Indonesia dalam pembangunan

Jokowi mengatakan dalam pertemuan kedua pemimpin, pembahasan mengenai kerja sama ekonomi menjadi fokus.

Selain perdagangan, Jokowi juga menyatakan komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor-Leste, termasuk di bidang infrastruktur

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga mendorong kedua negara segera menyelesaikan perjanjian bilateral investasi atau bilateral investment treaty. Ia menyebut nilai investasi Indonesia di Timor Leste sebesar 818 juta dolar AS untuk sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.

“Selain kerja sama ekonomi, kita juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan dan saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa,” ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi minta Timor-Leste buka rute kapal Kupang-Dili-Darwin

Dalam pertemuan bilateral pemimpin Indonesia dan Timor-Leste di Bogor, Selasa, turut ditandatangani empat nota kesepahaman yakni kerja sama bidang pertanian, pergerakan lintas batas bus, standardisasi dan metrologi, serta kerja sama teknis dalam bidang perdagangan.

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022