Kepala Bidang Akomodasi PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Qadar di Batam, Selasa, mengatakan hal tersebut dilaksanakan karena sejalan dengan Surat Edaran (SE) Satgas COVID-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi COVID-19 yang berlaku mulai tanggal 17 Juli 2022.
"Nanti jamaah kita akan ada yang kembali ke daerah dengan menggunakan pesawat, seperti jamaah dari Kalimantan Barat, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas. Jadi otomatis dia harus aturan SE terkait Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) itu mewajibkan menyertakan vaksin 'booster' (penguat), jadi infonya itu akan divaksin 'booster' di Asrama Haji nanti," katanya.
Ia menjelaskan pemberian vaksinasi penguat untuk mendukung kepulangan jamaah ke daerah asal.
Baca juga: PPIH pastikan pemeriksaan COVID-19 tuntas di Asrama Haji Surabaya
Sesuai dengan SE Satgas COVID-19 Nomor 21 Tahun 2022 tersebut, mereka yang belum mendapatkan vaksinasi penguat wajib melampirkan hasil usap PCR atau antigen.
"Untuk PPDN itu aturannya harus 'booster' kalau baru vaksin satu dan dua, kalau tidak maka harus bawa hasil antigen dan PCR. Untuk itu, tim kesehatan membuka layanan vaksin ini, demi membantu dan memberikan kemudahan bagi jamaah," ujarnya.
Berdasarkan data di PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, masih banyak anggota jamaah haji yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis penguat.
Dengan begitu, pihaknya bersama dengan tim kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Kota Batam siap memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 penguat kepada jamaah haji yang akan kembali ke daerah asal.
Baca juga: PPIH Debarkasi Solo tes antigen kloter pertama hasil negatif
Baca juga: Empat debarkasi jadi fokus antisipasi penularan COVID-19
Baca juga: Jamaah diskrining kesehatan saat kedatangan di bandara debarkasi
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
