Badung (ANTARA) - Tingkat hunian rata-rata di kawasan The Nusa Dua Bali yang dikelola BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus meningkat signifikan pada semester I tahun 2022.

Tingkat okupansi kawasan periode Januari-Juni tahun ini menunjukkan peningkatan yang positif. Selama semester I 2022, tingkat hunian rata-rata kawasan meningkat lebih dari 200 persen jika dibandingkan dengan semester I tahun 2021," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Selasa.

Ia mengatakan, pertumbuhan itu didorong oleh kunjungan wisatawan domestik dengan kebijakan pelonggaran mobilitas, promosi kawasan serta adanya sejumlah kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) serta event lainnya yang diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua.

"Selain itu, kelengkapan fasilitas yang kami miliki serta pengelolaan kawasan dan hotel yang berbasis pada protokol kesehatan, kami yakini juga menjadi faktor yang mendorong kepercayaan publik untuk menginap, menghabiskan liburan, serta melakukan aktivitas MICE di kawasan The Nusa Dua," katanya.

Ngurah Ardita menjelaskan, tingkat hunian rata-rata kawasan selama Januari-Juni 2022 mencapai 34,2 persen yang meningkat sebesar 224 persen dari tingkat hunian rata-rata pada periode yang sama 2021 sebesar 10,50 persen.

Secara rinci, tingkat hunian kawasan The Nusa Dua selama bulan Januari-Juni 2022 berturut-turut tercatat sebesar 22,10 persen, 12,93 persen, 33,11 persen, 21,43 persen, 51,38 persen serta 63,15 persen yang meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu dengan rincian sebesar 7,71 persen, 5,08 persen, 9,80 persen, 9,80 persen, 10,75 persen, serta 19,88 persen.

Pada periode Januari-Juni 2022, sejumlah kegiatan dan konferensi telah dilaksanakan di The Nusa yang dinilai telah meningkatkan okupansi diantaranya adalah Goldcoin Conference 2022, COP-4 Minamata Convention on Mercury serta 144th Assembly of The Inter Parliamentary Union (IPU) pada bulan Maret lalu.

Selain itu, kawasan tersebut juga telah menjadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada bulan Mei 2022, Vespa World Days 2022, Miss Global Coronation’s Night, Bali and Beyond Travel Fair 2022 serta Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Global Conference pada bulan Juni 2022.

Ngurah Ardita menambahkan, pihaknya berharap pertumbuhan itu dapat terus terjaga seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi serta meningkatnya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali khususnya di kawasan The Nusa Dua.

"Semoga saja dengan menggeliatnya kegiatan pariwisata di kawasan kami, itu juga dapat turut mendorong pemulihan pariwisata di Pulau Dewata," ungkapnya.

 Baca juga: The Nusa Dua Bali sukses jadi tuan rumah dua kegiatan internasional
Baca juga: ITDC pastikan pembangunan destinasi wisata Tana Mori sesuai target
Baca juga: Malaysia, Singapura, dan Thailand disebut pasar penting pariwisata RI

 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022